Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Dispora Kukar Gagas Strava Challenge Airun 2025, Ajak Warga Tenggarong Hidup Sehat Lewat Lari Virtual

DIALOGIS.CO – Menutup akhir tahun dengan semangat sehat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan agenda olahraga berbasis digital bertajuk Strava Challenge Airun 2025. Kegiatan ini rencananya digelar pada Desember mendatang, mengusung konsep tantangan lari virtual untuk mendorong masyarakat Tenggarong lebih aktif berolahraga.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program rutin yang selama ini dijalankan pihaknya untuk menghidupkan budaya olahraga di masyarakat.

“Melalui tantangan lari virtual ini, kami ingin menghimpun para pegiat olahraga, terutama mereka yang sering beraktivitas di jalur turapan dan kawasan Stadion Aji Imbut,” ujar Aji Ali saat ditemui, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, tantangan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga cara untuk mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas publik yang sudah disiapkan pemerintah.

“Kami ingin menarik minat masyarakat agar berolahraga di tempat yang representatif, udara segar, dan tingkat risikonya kecil. Stadion Aji Imbut menjadi salah satu fasilitas olahraga yang kami dorong kembali difungsikan melalui kegiatan ini,” jelasnya.

Aji Ali juga menilai, minat masyarakat untuk berolahraga di Tenggarong terus meningkat dari tahun ke tahun. Aktivitas warga yang berjalan santai atau berlari kecil di sekitar Stadion Aji Imbut, terutama pada sore hari, menjadi pemandangan yang kini umum ditemui.

“Setiap jam empat sore ke atas, kawasan stadion mulai ramai didatangi masyarakat. Ini bentuk apresiasi kami terhadap semangat mereka untuk terus aktif bergerak,” katanya.

Berbeda dengan lomba lari konvensional, Strava Challenge Airun 2025 tidak bersifat kompetitif. Peserta bebas menentukan waktu dan jarak tempuh sesuai kemampuan masing-masing.

“Selama satu minggu, peserta bisa melaporkan capaian lari mereka melalui aplikasi Strava. Tidak harus di hari atau jam tertentu, bisa menyesuaikan waktu luang masing-masing,” terang Aji Ali.

Dengan konsep yang fleksibel dan inklusif, Dispora Kukar berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk membangun kebiasaan sehat tanpa tekanan.

“Kami tidak ingin kegiatan ini sekadar seremonial. Harapan kami, Strava Challenge bisa memperkuat budaya olahraga di Tenggarong dan menjadi kebiasaan positif yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Fk)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post