DIALOGIS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar talkshow bertajuk “Sinergi Eksekutif, Legislatif, dan Pemuda untuk Membangun Kutai Kartanegara” pada Sabtu, 2 November 2024 di Sekretariat DPD KNPI Kukar, Tenggarong.
Acara ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa, pelajar, serta perwakilan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI dari berbagai daerah di Kukar.
Talkshow tersebut menghadirkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Junaidi; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Kewirausahaan dan Kepramukaan (K3), Dery Wardhana; serta Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, sebagai narasumber.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara terakhir dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, yang sebelumnya telah diawali dengan upacara peringatan dan pada 1 November 2024 kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket makanan di depan Museum Mulawarman, Tenggarong.
Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, menyampaikan bahwa pemuda Kukar harus mempersiapkan diri, baik dari segi keterampilan maupun sikap mental, dalam menghadapi tantangan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan. Menurut Rian, kehadiran IKN akan membawa dampak positif maupun negatif.
“Pemuda Kukar harus siap bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada agar tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” ujar Rian.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan memiliki dampak positif, seperti peningkatan lapangan kerja dan infrastruktur.
Namun, ia juga mengingatkan adanya berbagai tantangan, termasuk konflik seputar pendanaan, sosial budaya, dan regulasi.
“Pemuda Kukar harus mendapatkan ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN,” lanjutnya.
Rian juga menekankan pentingnya sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan kebutuhan yang akan muncul seiring perkembangan IKN.
Ia berharap agar Dispora Kukar dapat menyelenggarakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan IKN, sehingga pemuda lokal dapat berperan lebih aktif.
“Pemuda harus siap menghadapi segala tantangan dengan semangat dan dedikasi tinggi,” tutur Rian.
“Jangan mudah menyerah, kegagalan adalah langkah awal menuju kesuksesan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kabid K3 Dispora Kukar, Dery Wardhana, yang mewakili Kadispora Kukar, menyampaikan bahwa Dispora siap berkolaborasi dengan pemuda untuk memfasilitasi pengembangan minat dan bakat.
Ia mencontohkan program “Pemuda Pelopor” yang telah berhasil mengantar sejumlah pemuda Kukar meraih prestasi di tingkat provinsi.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi pemuda yang ingin mengembangkan diri demi kemajuan Kukar,” ujar Deri.
Ketua DPRD Kukar, Junaidi, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa KNPI harus menjadi penggerak pemuda dan wadah yang profesional untuk membina generasi muda yang berdaya saing.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penurunan kualitas pemuda di Kukar dan mengajak mereka untuk meningkatkan keterampilan dan sikap kritis.
“Pemuda Kukar perlu lebih kritis, meningkatkan kemampuan analisis, dan memperkuat keterampilan,” kata Junaidi.
Ia juga berpesan agar pemuda tidak takut mencoba hal baru dan belajar dari kegagalan, karena setiap kegagalan merupakan langkah awal menuju kesuksesan.
Selain itu, Junaidi menyarankan agar KNPI Kukar memfasilitasi diskusi untuk membedah visi dan misi para calon pemimpin pada Pilkada mendatang, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“KNPI dapat membantu pemuda mengenali calon pemimpin yang layak dengan mengadakan forum diskusi dan mengundang semua pasangan calon, sehingga pemuda tahu siapa yang pantas dipilih,” ujar Junaidi.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar KNPI bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, tidak hanya Dispora, demi mewujudkan pemuda Kukar yang berkualitas.
“Jadikan DPD KNPI Kukar sebagai pusat pergerakan pemuda,” tutup Junaidi. (Fk)