DIALOGIS.CO – Dengan luas aset pertanian mencapai 400 hektar, Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengukuhkan perannya sebagai salah satu penyuplai utama beras di wilayah Kutai Kartanegara.
Pemerintah Desa (Pemdes) Margahayu fokus memberikan dukungan optimal kepada petani melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya tengah mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur untuk menunjang aktivitas pertanian.
Proyek ini meliputi normalisasi parit, pembangunan bendungan, serta pengadaan dan perbaikan irigasi di berbagai titik strategis.
“Alhamdulillah, kami sedang mengerjakan beberapa infrastruktur, seperti normalisasi parit dan pembuatan bendungan, untuk mendukung produktivitas petani,” ujar Rusdi pada Jumat (22/11/2024).
Rusdi menuturkan bahwa setiap tahun, Desa Margahayu menerima bantuan dari APBD Kutai Kartanegara untuk mendukung pembangunan infrastruktur pertanian.
Meski demikian, masih ada sekitar 5% wilayah yang belum memiliki akses pertanian yang memadai.
“Kami bersyukur atas bantuan terstruktur dari APBD Kukar setiap tahunnya. Namun, masih ada sekitar 5% wilayah yang memerlukan penghubung antar-lokasi pertanian. Kami harap ini bisa segera terealisasi,” jelas Rusdi.
Sebagai desa yang telah menjadi bagian dari program otorita Ibu Kota Negara (IKN), Margahayu menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan petani. Rusdi berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan petani, terutama dalam hal pendampingan dan penyuluhan.
“Pendampingan dari penyuluh pertanian sangat penting untuk membantu masyarakat tani meningkatkan hasil panen mereka. Kami berharap pemerintah daerah juga dapat mendukung kebutuhan seperti pupuk dan sarana lainnya,” tegas Rusdi.
Sebagai salah satu desa inti dalam program IKN, Desa Margahayu memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat produksi pangan yang berkelanjutan.
Dukungan terhadap petani akan menjadi kunci untuk memastikan desa ini mampu menjalankan peran strategisnya.
“Sebagai bagian dari desa inti IKN, kami berharap segala kebutuhan petani dapat difasilitasi dengan baik. Ini penting untuk mendukung keberlanjutan Desa Margahayu sebagai lumbung pangan daerah,” tutup Rusdi. (Adv/fk)
