DIALOGIS.CO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda dan pelaku UMKM.
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan bahwa ancaman narkotika tidak hanya merusak masa depan generasi muda, tetapi juga berdampak pada stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menjadi roda penggerak ekonomi lokal.
“Kita sudah lakukan sosialisasi di Kecamatan Sebulu, mengundang pelaku UMKM agar mereka memahami risiko narkotika, terutama dalam menjaga lingkungan kerja yang sehat,” ujar Rinda, Sabtu (23/11/2024).
Rinda menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Ia berharap pelaku UMKM tidak hanya fokus pada pengembangan usaha, tetapi juga menjadi agen perubahan di komunitasnya.
“Setelah mengikuti sosialisasi, mereka dapat menyampaikan pesan tentang bahaya narkotika ke orang-orang sekitarnya,” katanya.
Kesbangpol Kukar juga merencanakan untuk memperluas sosialisasi ini ke kelompok masyarakat lainnya, seperti kelompok tani dan majelis taklim, guna memperkuat edukasi dan pencegahan di seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin memastikan semua lapisan masyarakat terlindungi dari ancaman narkotika,” tutupnya.
Dengan upaya ini, Kesbangpol Kukar berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkotika dan mendukung terciptanya komunitas yang sehat, aman, dan produktif di Kukar. (Adv/fk)