DIALOGIS.CO – Kutai Kartanegara (Kukar) semakin membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berorientasi global. Salah satu buktinya, 15 sekolah di Kukar kini menjadi rujukan Google, menandai langkah besar dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan sekolah-sekolah di Kukar dapat mengadopsi sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT) yang lebih maju dan terintegrasi secara global.
“Ini adalah salah satu wujud transformasi pendidikan di Kukar. Kami ingin memastikan bahwa siswa dan tenaga pendidik kita bisa mengakses sistem pembelajaran terbaik, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global,” ujarnya, Senin (17/3).
Dengan menjadi sekolah rujukan Google, guru dan siswa kini dapat mengakses platform pembelajaran digital, berkolaborasi lintas sekolah, bahkan lintas negara.
“Salah satu keunggulannya adalah siswa bisa belajar dalam kelompok yang lebih luas, tidak hanya di satu sekolah atau satu wilayah saja. Ini membuka wawasan mereka terhadap metode pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif,” jelas Bupati Edi.
Selain itu, fasilitas dan infrastruktur di 15 sekolah ini telah disesuaikan dengan standar global. Teknologi seperti Google Classroom, Google Meet, dan berbagai tools edukasi digital kini menjadi bagian dari proses belajar-mengajar.
Evaluasi yang dilakukan oleh Google dan Kementerian Pendidikan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Program ini tidak hanya berjalan baik, tetapi juga membuka peluang bagi lebih banyak sekolah di Kukar untuk mengadopsi model pembelajaran berbasis teknologi.
“Alhamdulillah, hasil evaluasi menunjukkan progres yang sangat baik. Ini membuktikan bahwa transformasi pendidikan yang kita jalankan benar-benar berdampak. Ke depan, kami ingin lebih banyak sekolah di Kukar yang bisa menerapkan sistem ini,” tambah Bupati Edi.
Dengan adanya kemitraan ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi. Tujuannya, agar setiap siswa di Kukar memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pembelajaran berkualitas, sejajar dengan sekolah-sekolah di kota besar maupun di tingkat internasional.
“Kami ingin anak-anak di Kukar memiliki akses yang setara dengan siswa di daerah lain, bahkan di luar negeri. Transformasi ini adalah langkah besar menuju masa depan pendidikan yang lebih cerdas dan inovatif,” tutupnya. (Adv/fk)
