Suasana Gema Kukar 2025. (Dialogis.co)
Suasana Gema Kukar 2025. (Dialogis.co)

Disdikbud Kutai Kartanegara Gelar Gerakan Etam Mengaji (Gema) Tahun Keempat

DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Gerakan Etam Mengaji (Gema) untuk tahun keempat kalinya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat program pendidikan mengaji di kalangan siswa di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Disdikbud Kutai Kartanegara, Tauhid Aprilian Noor, dalam wawancara pada Senin malam, (17/03/2025) menjelaskan bahwa Gema merupakan inisiatif berkelanjutan yang mendorong sekolah-sekolah untuk melaksanakan kegiatan mengaji secara teratur.

“Kami berkomitmen untuk terus menguatkan pengajaran agama di lingkungan sekolah. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2022,” ujarnya.

Pelaksanaan Gema diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2021, yang mewajibkan semua sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berpartisipasi secara aktif.

“Setiap tahun, kami bertanggung jawab untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya kegiatan ini. Gema menjadi bagian dari proses pendidikan yang harus dilaksanakan,” tambahnya.

Kegiatan Gema berlangsung setiap hari sebelum proses belajar-mengajar dimulai, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membantu siswa membangun karakter yang baik.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mengenal nilai-nilai agama dan meningkatkan akhlak mereka,” kata Tauhid.

Rencananya, tahun ini akan ada hataman Quran sebagai bagian dari kegiatan Gema. Namun, Tauhid mengungkapkan bahwa pelaksanaan hataman tersebut belum dapat dilakukan dengan baik.

“Kami memang berencana untuk mengadakan hataman Quran, tetapi kami belum bisa mengatur pelaksanaannya tahun ini dengan baik,” ucapnya.

Tauhid menjelaskan bahwa hataman Quran memerlukan pengaturan yang matang, termasuk membagi sekolah berdasarkan jus yang akan dibaca.

“Jika tidak diatur dengan baik, akan terjadi kebingungan di antara siswa. Kami ingin setiap sekolah dapat melaksanakan hataman secara terstruktur,” lanjutnya.

Meskipun ada kendala dalam pelaksanaan hataman tahun ini, beberapa sekolah menunjukkan antusiasme yang baik terhadap kegiatan Gema.

“Kami sudah melihat beberapa sekolah yang melaksanakan kegiatan mengaji dengan baik, meskipun masih ada yang perlu perbaikan,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan Gema, diharapkan kegiatan mengaji di Kutai Kartanegara dapat lebih terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Gerakan Etam Mengaji diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan karakter siswa di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv/fk)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post