DIALOGIS.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar khataman Al-Qur’an dan buka puasa bersama di Kantor Dinas PU, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Etam Mengaji (GEMA) sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 yang mengamanatkan penguatan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pemerintahan.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi memiliki makna lebih dalam sebagai upaya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
“Hari ini, kami bersama teman-teman dari Dinas Perkim dan Dinas PU Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan buka puasa bersama, yang diawali dengan khataman Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Kutai Kartanegara, sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji,” ujarnya.
Menurut Wiyono, keseimbangan antara tugas sebagai pelayan publik dan kewajiban beribadah harus selalu dijaga. Ia berharap melalui kegiatan ini, semangat kerja para pegawai semakin meningkat, ibadah semakin kuat, dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat semakin besar.
Sebagai bagian dari program berkelanjutan, Dinas PU juga memiliki inisiatif membaca Al-Qur’an satu juz per minggu, yang melibatkan seluruh pegawai, baik staf maupun pejabat.
“Setiap pegawai masuk dalam kelompok yang telah dijadwalkan. Misalnya, minggu ini membaca juz lima, maka minggu depan berlanjut ke juz enam, dan seterusnya. Alhamdulillah, saya melihat antusiasme teman-teman cukup tinggi dalam menjalankan program ini,” jelasnya.
Selain memperkuat sisi spiritualitas ASN, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam bekerja.
Wiyono menegaskan bahwa tugas utama pemerintah, khususnya di Dinas PU dan Dinas Perkim, adalah memberikan pelayanan publik yang optimal, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat.
“Sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, setiap perangkat daerah memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan layanan publik berjalan dengan baik. Oleh karena itu, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, diharapkan etos kerja semakin meningkat, rasa tanggung jawab semakin besar, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin baik,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap agar seluruh perangkat daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun karakter ASN yang berakhlak, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. (Adv/fk)