DIALOGIS.CO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merencanakan pembangunan pabrik minyak makan merah di kawasan Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.
Proyek ini diperkirakan akan berlangsung selama 4 hingga 5 tahun ke depan dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di daerah tersebut.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat industri minyak goreng yang berbasis pada kelapa sawit milik petani lokal.
“Bahan baku pabrik ini nantinya berasal dari kebun sawit milik masyarakat, bukan perusahaan besar,” jelas Fathul, Kamis (27/3/2025).
Keberadaan pabrik diharapkan dapat memberikan solusi bagi para petani dalam memproses hasil sawit mereka secara mandiri.
Saat ini, banyak petani yang menjual hasil panen sawit mereka kepada perusahaan besar, tanpa adanya fasilitas pengolahan lokal.
Selain itu, Fathul menambahkan bahwa dengan adanya pabrik ini, diharapkan kesejahteraan petani akan meningkat dan mengurangi ketergantungan mereka terhadap minyak goreng komersial yang harga seringkali tidak stabil.
Pemerintah menginginkan Kukar menjadi tempat yang mandiri dalam memproduksi minyak goreng menggunakan bahan baku yang berkelanjutan.
“Proyek ini adalah bagian dari rencana besar kami untuk mengembangkan industri yang berbasis sumber daya lokal,” tutupnya. (Adv/fk)
