DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar acara silaturahmi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekonomi kreatif, wirausaha muda, serta organisasi kepemudaan di Pendopo Bupati Kukar pada Selasa (8/4) malam.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.
“Kami terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di Kukar melalui berbagai program yang telah kami jalankan,” ujarnya.
Dalam sektor ekonomi kreatif, Pemkab Kukar memberikan perhatian khusus pada pengembangan industri berbasis kreativitas dan inovasi.
Menurut Edi, ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah.
“Kami mendorong generasi muda untuk terlibat dalam ekonomi kreatif, baik dalam bidang kuliner, fashion, maupun industri digital,” tambahnya.
Sementara itu, untuk wirausaha muda, pemerintah daerah telah menjalankan berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha.
Edi berharap semakin banyak anak muda Kukar yang tidak hanya menjadi pekerja tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami ingin anak-anak Kukar tidak hanya menjadi pekerja di industri migas, tetapi juga menjadi tenaga ahli dan manajer di bidang tersebut,” katanya.
Dalam bidang UMKM, Pemkab Kukar terus memberikan dukungan berupa akses permodalan, pelatihan, serta fasilitasi perizinan dan sertifikasi produk. Saat ini, terdapat lebih dari 59.263 UMKM yang terdata di Kukar.
“Kami ingin memastikan semua pelaku usaha mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang,” jelas Edi.
Selain itu, dalam upaya menciptakan inklusivitas ekonomi, pemerintah juga memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas.
Pemkab Kukar telah membuka peluang kerja bagi lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk bekerja di berbagai sektor, termasuk di kantor pemerintahan.
“Kami melihat mereka memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, sehingga layak mendapatkan kesempatan yang sama,” ungkapnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara Pemkab Kukar dan para pelaku usaha semakin kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara. (Adv/fk)
