DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekonomi kreatif, serta wirausaha muda.
Komitmen ini kembali ditegaskan dalam acara silaturahmi dan halal bihalal yang digelar di Pendopo Bupati Kukar, Selasa (8/4) malam.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam wawancara usai acara menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para pelaku usaha yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya membangun ekonomi daerah.
“Malam ini kita mengadakan halal bihalal yang merupakan ajang silaturahmi biasa. Yang hadir di sini adalah mereka yang berada di bawah binaan dinas terkait dengan program pemberdayaan,” ujar Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Bupati Kukar menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat persatuan di dalam komunitas. Menurutnya, komunitas dapat berkembang dan bertahan karena anggotanya memiliki tekad serta tujuan yang sama dalam membangun usaha yang berkelanjutan.
“Tetap menjaga silaturahmi, persatuan, dan keselarasan, apalagi dalam komunitas. Komunitas itu bisa bersatu karena memiliki tekad dan niat yang sama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak pelaku usaha yang sudah berjalan untuk terus mengembangkan usahanya dengan baik, sementara bagi yang baru memulai, agar menjalankan usaha dengan tekad dan perencanaan yang matang.
Pemkab Kukar sendiri telah menyediakan program kewirausahaan yang mencakup pendidikan dan pelatihan, serta akses permodalan bagi pelaku usaha pemula.
“Bagi yang baru memulai, jalankan dengan sebaik mungkin. Ada program kewirausahaan yang mencakup pendidikan dan pelatihan. Setelah dilatih, mereka diberikan akses permodalan untuk memulai usaha,” tambahnya.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan oleh Pemkab Kukar, diharapkan para pelaku UMKM dan wirausaha muda dapat lebih mudah mengembangkan usahanya, meningkatkan daya saing, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan seperti ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius dalam mendukung penguatan ekonomi berbasis komunitas. (Adv/fk)