DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi sertifikasi halal secara gratis.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2023 ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM DiskopUKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa sertifikasi halal pada dasarnya merupakan program berbayar dengan biaya sebesar Rp230.000, sesuai ketetapan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun, Pemkab Kukar mengambil langkah proaktif dengan menanggung seluruh biaya sertifikasi tersebut bagi para pelaku UMKM.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM agar lebih mudah dalam mendapatkan sertifikasi halal. Ini menjadi bagian dari program fasilitasi legalitas usaha yang bertujuan meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar produk UMKM,” ujar Fathul.
Sejak program ini dimulai, ratusan UMKM di Kukar telah mendapatkan manfaatnya. Tahun ini, Pemkab Kukar menargetkan sebanyak 3.500 pelaku usaha dapat difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal dan membuka peluang bagi UMKM Kukar untuk menembus pasar yang lebih luas, termasuk ritel modern dan ekspor.
Lebih lanjut, Fathul menegaskan bahwa selain sertifikasi halal, Pemkab Kukar juga terus melakukan berbagai pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku usaha.
“Kami tidak hanya membantu dalam hal legalitas, tetapi juga membekali pelaku UMKM dengan pelatihan pemasaran, pengemasan, hingga strategi ekspansi bisnis,” jelasnya.
Melalui program sertifikasi halal gratis ini, diharapkan produk UMKM Kukar semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pemkab Kukar berencana untuk terus melanjutkan program ini di tahun-tahun mendatang guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis usaha mikro dan kreatif. (Adv/fk)
