DIALOGIS.CO – Pemerintah Kecamatan Muara Jawa menetapkan relokasi kantor camat dan peningkatan akses jalan antarwilayah sebagai prioritas pembangunan tahun 2025.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyebut lokasi kantor camat saat ini cukup layak, namun tidak aman saat digunakan untuk kegiatan besar karena keterbatasan lahan parkir dan posisinya di area tanjakan.
“Kita ingin ada kantor terpadu, karena lokasi sekarang rawan untuk acara besar,” ujarnya, Rabu (23/04/2025).
Pemerintah kecamatan berencana menukar fungsi kantor camat dengan salah satu kantor lurah yang lahannya lebih luas.
Menurut Ramli, langkah ini bisa dilakukan tanpa penghapusan aset karena masih dalam wilayah kepemilikan pemerintah daerah.
Selain itu, peningkatan kualitas dua jalan penghubung antar kelurahan menuju kantor kecamatan juga menjadi fokus utama.
“Dua jalan menuju kantor belum baik, itu jadi prioritas,” jelasnya.
Di samping itu, kebutuhan infrastruktur dasar seperti perbaikan gang dan drainase tetap berjalan melalui alokasi dana RT, termasuk pelatihan-pelatihan masyarakat.
Meskipun usulan relokasi kantor belum masuk dalam pembangunan fisik, di tahun 2025 ini telah masuk pada tahap perencanaan, Ramli berharap 2026 sudah bisa pembangunan.
“Minimal bisa masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni, agar 2026 bisa dibangun,” pungkasnya. (Adv/fk)
