Momen panen jagung di Kelurahan Maluhu, oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Momen panen jagung di Kelurahan Maluhu, oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Kukar Jadi Penopang Ketahanan Pangan Kaltim, Bupati Kukar: Mari Kita Jaga dan Tingkatkan Bersama

DIALOGIS.CO – Di tengah tantangan pangan nasional, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan peran strategis sebagai daerah lumbung pangan di Kalimantan Timur.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, kembali menegaskan pentingnya menjaga dan meningkatkan capaian tersebut, khususnya di sektor produksi beras dan pertanian hortikultura.

“Yang selalu saya ingatkan dan saya sampaikan, Kutai Kartanegara ini salah satu kabupaten yang berhasil dalam program pangan. Ini harus dijaga dan terus ditingkatkan,” ujar Edi usai menghadiri kegiatan di Maluhu, Rabu (23/4/2025).

Menurut Edi, saat ini Kukar menyumbang sekitar 42 persen kebutuhan beras di Kalimantan Timur. Angka ini bukan sekadar pencapaian, melainkan menjadi tanggung jawab bersama untuk dipertahankan dan ditingkatkan.

Ia mengungkapkan, berbagai langkah konkret telah dilakukan untuk mendukung hal itu, seperti penyediaan infrastruktur pertanian, sarana dan peralatan pertanian, serta peningkatan kapasitas sumber daya petani.

“Saya optimis, ke depan produktivitas bisa terus kita dorong,” ujarnya.

Edi Damansyah juga menyampaikan keberhasilan pengembangan kantong-kantong produksi baru di Kukar. Bila sebelumnya hasil panen hanya sekitar 3 ton per hektare, kini sudah banyak wilayah yang mampu menghasilkan hingga 4,5 ton bahkan 6 ton per hektare.

Hal ini, kata Edi, tidak lepas dari kerja sama lintas sektor yang dibangun secara berkelanjutan dari Kodim, akademisi, hingga pemerintah desa melalui BUMDes.

Salah satu contoh yang ia sebut adalah BUMDes Purnama di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, yang kini menjadi mitra distribusi hasil pertanian dari sejumlah kelompok tani.

“Kalau panen, gabahnya pasti dibeli oleh BUMDes dan telah ada mitranya. Ini bagian dari ekosistem yang sudah kita bangun,” jelasnya.

Lebih jauh, Edi menyoroti pentingnya akurasi data dalam menyalurkan bantuan dan merumuskan kebijakan.

Ia meminta para ketua kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) agar aktif mengelola kelembagaan, anggota, dan informasi lahan yang digarap.

“Kalau datanya tidak sesuai, nanti kebijakannya salah sasaran. Data akurat itu dasar utama kebijakan yang tepat,” tegasnya.

Menutup pesannya, Edi Damansyah mengapresiasi para petani Kukar yang telah berkontribusi besar dalam kesuksesan program pangan.

Ia menyebut Kukar telah meraih Panji Keberhasilan Pembangunan dari Pemprov Kaltim selama tiga tahun berturut-turut, termasuk di bidang hortikultura.

“Apresiasi ini bukan untuk saya, tapi untuk para sahabat petani Kukar. Mari kita jaga dan kuatkan kerja bersama ini. Istiqamah dalam pembangunan pangan,” pungkasnya. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post