Pelatih, Fahrudin bersama Atlet yang Mewakili Seleknas Tinju Piala Menpora 2025.
Pelatih, Fahrudin bersama Atlet yang Mewakili Seleknas Tinju Piala Menpora 2025.

Petinju Kaltim Ukir Prestasi di Seleknas Piala Menpora 2025, Tiga Medali Dibawa Pulang

DIALOGIS.CO – Tiga atlet tinju yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan dalam ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025.

Digelar di Hall Basketball, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada 21–26 Juli 2025, ajang ini menjadi panggung unjuk gigi para petinju muda terbaik dari seluruh Indonesia.

Dalam laporan akhir Seleknas 2025, tim Kaltim mencatatkan hasil manis dengan raihan satu medali emas dan dua perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Jubaitul, sementara dua medali perunggu diraih oleh Tasya dan Vany Tobias.

Pelatih tim, Fahrudin, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para atlet. Ia menyebut bahwa raihan medali ini adalah hasil dari kerja keras panjang dan latihan disiplin yang dijalani para atlet sejak awal pembinaan.

“Alhamdulillah, hasil ini patut kita syukuri. Anak-anak tampil luar biasa. Jubaitul mampu menunjukkan kelasnya dengan meraih emas, dan Tasya serta Vany juga tampil bagus hingga membawa pulang perunggu,” ujar Fahrudin, pada Minggu (27/7/2025).

Menurutnya, para petinju Kaltim tampil percaya diri dan mampu bersaing secara teknik dan mental melawan atlet dari berbagai provinsi.

Seleknas ini sekaligus menjadi ajang evaluasi dan tolok ukur kualitas pembinaan tinju di daerah.

“Ajang ini sangat kompetitif. Tapi anak-anak kita mampu tampil tanpa ragu, berani, dan punya teknik bagus. Ini adalah bukti bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini berada di jalur yang tepat,” tambahnya.

Fahrudin menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar prestasi yang telah diraih tidak berhenti sampai di sini.

Ia menyebut pembinaan jangka panjang dan regenerasi atlet menjadi kunci keberlanjutan prestasi tinju di Kalimantan Timur.

“Kami berharap perhatian berbagai pihak dan stakeholder olahraga lainnya terus ditingkatkan. Karena untuk bersaing di level nasional maupun internasional, kita butuh sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat para atlet yang terus menunjukkan dedikasi tinggi di tengah persaingan ketat dan tekanan pertandingan.

Dengan capaian ini, Kalimantan Timur kembali menunjukkan eksistensinya di dunia tinju nasional.

Prestasi Jubaitul, Tasya, dan Vany Tobias bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi penyemangat bagi generasi muda lainnya untuk menekuni olahraga secara serius dan berprestasi. (Fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post