DIALOGIS.CO – Pemerintah Desa Bukit Pariaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dengan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Desa Bukit Pariaman, Sugeng Hariadi, mengatakan pihaknya serius memberikan dukungan agar pelaku usaha lokal dapat berkembang, bersaing, dan menembus pasar yang lebih luas.
“Banyak yang kreatif di desa ini, tinggal kita bantu agar mereka bisa lebih dikenal dan berkembang,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Berbagai langkah telah ditempuh, mulai dari pembinaan, pelatihan, hingga perencanaan pembangunan UMKM Center sebagai pusat layanan terpadu.
Pusat ini nantinya berfungsi sebagai tempat promosi produk sekaligus wadah peningkatan kapasitas pelaku usaha.
“Tempat ini nantinya akan jadi etalase produk UMKM Bukit Pariaman,” kata Sugeng.
UMKM Center juga disiapkan sebagai ruang pertemuan antara pelaku usaha, pembeli, dan pendamping dari berbagai instansi.
Selain itu, Pemdes Bukit Pariaman menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Kukar dalam menyelenggarakan sejumlah pelatihan, termasuk pelatihan desain kemasan produk.
“Kami ingin para pelaku usaha bisa memiliki kemasan produk yang menarik dan profesional. Itu penting untuk meningkatkan daya jual dan membuka pasar lebih luas,” jelas Sugeng.
Selain pelatihan, pemerintah desa juga membantu pelaku UMKM dari sisi legalitas. Salah satu capaian yang sudah terealisasi adalah fasilitasi label halal untuk produk tertentu melalui kerja sama dengan Diskop-UKM Kukar.
“Label halal ini bukan hanya syarat, tapi juga bentuk komitmen kualitas. Kami akan dampingi terus pelaku UMKM agar semua yang membutuhkan bisa segera mendapatkan sertifikasi tersebut,” tegas Sugeng.
Ia menyebut, sektor usaha yang tumbuh di Bukit Pariaman cukup beragam, mulai dari kuliner rumahan, kerajinan manik-manik, topi rajut, hingga gelang khas yang mulai dilirik pembeli dari luar desa.
Dukungan yang diberikan pemerintah desa juga disambut antusias masyarakat, karena dinilai menyentuh kebutuhan mendasar pelaku usaha.
Sugeng berharap berbagai program ini dapat membuat UMKM di desanya naik kelas.
“Harapan kami, dengan langkah-langkah ini, UMKM Bukit Pariaman bisa naik kelas dan menjadi contoh desa lain dalam pengembangan ekonomi lokal,” tutupnya. (Adv/fk)