DIALOGIS.CO – Serah terima jabatan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2021–2025 Edi Damansyah kepada Bupati terpilih periode 2025–2030, Aulia Rahman Basri, berlangsung di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Senin (30/6/2025).
Acara diwarnai tangis dan tepuk tangan warga yang menyampaikan salam perpisahan untuk Edi Damansyah, yang dinilai sebagai pemimpin dekat dan bersahaja.
Seremoni ini menjadi momen emosional sekaligus simbol transisi kepemimpinan yang lancar.
Dalam pidato perdananya sebagai Bupati, Aulia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Edi Damansyah dan Ibu Maslianawati.
Ia menilai Edi bukan hanya pemimpin, tetapi juga guru yang memberikan keteladanan dalam memimpin dan berpihak pada rakyat.
“Beliau memimpin dengan senyum, bekerja dengan hati, dan mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat,” kata Aulia.
Aulia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan konsep pembangunan Kukar Idaman yang telah dirancang oleh pendahulu, dengan memperkuat dan menyempurnakan program tersebut dalam format baru bernama Kukar Idaman Terbaik.
“Kami hadir untuk memperkuat dan menyempurnakan, bukan untuk memutus. Mimpi besar beliau akan kami teruskan, InsyaAllah,” tegasnya.
Ia menambahkan, setelah dinamika politik Pilkada dua putaran, saatnya seluruh pihak bersatu untuk mewujudkan manfaat program Kukar Idaman Terbaik bagi seluruh masyarakat.
“Kami tidak akan membuat program 100 hari kerja. Sejak hari pertama, kami sudah bekerja, mendedikasikan diri sepenuhnya untuk masyarakat Kukar,” ujarnya.
Sementara itu, Edi Damansyah menyampaikan rasa syukur atas proses transisi yang berlangsung penuh kekeluargaan.
Ia juga memberikan selamat kepada Aulia dan Wakil Bupati Rendi Solihin, serta menekankan pentingnya kerja kolaboratif dalam pemerintahan.
“Tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai kalau bekerja sendiri. Harus kolaborasi. Layani masyarakat dengan baik, jaga komunikasi, dan bangun kerja bersama,” pesannya.
Edi juga berpamitan kepada masyarakat namun menyatakan tetap aktif di Kukar sebagai Ketua KTNA.
Dengan resmi dimulainya kepemimpinan Aulia dan Rendi, perjalanan lima tahun Kukar di bawah panji Kukar Idaman Terbaik pun resmi dimulai, diiringi harapan agar daerah semakin maju dengan visi baru yang tetap berpijak pada pondasi yang kokoh. (Adv/fk)