DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan kesempatan menjadi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) terbuka bagi seluruh masyarakat Muslim di daerah ini.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan proses seleksi dilakukan secara transparan dan berjenjang untuk menjaring peserta terbaik dari seluruh wilayah Kukar.
“Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), seleksi dimulai dari tingkat desa dan kelurahan, lalu berlanjut ke tingkat kecamatan, hingga akhirnya ke tingkat kabupaten,” ujar Aulia, Kamis (10/7/2025).
Menurut Aulia, mekanisme seleksi berlapis ini menjadi langkah strategis untuk menemukan putra-putri terbaik Kukar. Peserta yang terpilih akan dibina secara intensif agar siap tampil di ajang MTQ tingkat provinsi hingga nasional.
“Melalui proses inilah kita menjaring bibit-bibit unggul untuk berlaga di MTQ tingkat provinsi. Bagi yang belum terjaring, bukan berarti tidak baik, tetapi masih perlu berlatih agar lebih siap di kesempatan berikutnya,” jelasnya.
Aulia menambahkan, banyak peserta asal Kukar telah berhasil mengharumkan nama daerah dengan mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional, bahkan ada yang berkesempatan mengikuti MTQ internasional.
“Kabar membanggakan juga datang pagi ini, bahwa salah satu peserta asal Kukar akan berangkat ke Malaysia untuk mewakili Indonesia di MTQ internasional. Ini kebanggaan luar biasa bagi kita semua,” ungkapnya.
Bupati mengajak masyarakat berani mencoba dan mengikuti seleksi MTQ tanpa ragu, dengan niat tulus dan kesungguhan dalam berproses.
“Ikuti semua tahapan dengan serius. Insya Allah, semua warga Kutai Kartanegara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kafilah dan mewakili daerah kita tercinta,” pesannya.
Menurut Aulia, pembibitan kafilah ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, bertujuan mencetak generasi Qur’ani yang unggul dalam tilawah dan keilmuan, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Adv/fk)