DIALOGIS.CO – Pemerintah Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, semakin gencar mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dengan membangun ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkelanjutan.
Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli, menyebut penguatan ekonomi warga tidak cukup hanya melalui pemberian modal atau pelatihan, tetapi harus menciptakan ekosistem usaha yang sehat, saling mendukung, dan mengakar di tengah masyarakat.
“Kami mendorong agar setiap kelompok masyarakat, baik ibu rumah tangga, pemuda, maupun kelompok rentan, bisa terlibat aktif dalam pengembangan usaha,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Menurut Zulkifli, keterlibatan banyak pihak akan membuat roda ekonomi kelurahan bergerak lebih cepat dan stabil.
Untuk itu, pemerintah kelurahan aktif menjembatani kolaborasi antarwarga melalui pembentukan kelompok usaha, pelatihan kewirausahaan, hingga mendorong legalisasi usaha melalui Nomor Induk Perusahaan (NIP).
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Komunitas Pengusaha Jalanan (Kopaja) yang difokuskan membantu kelompok rentan, seperti janda dan ibu tunggal, agar memiliki usaha mandiri dan pendapatan tetap.
“Melalui Kopaja, kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam proses penguatan ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain UMKM, pemuda juga dilibatkan dalam kegiatan produktif, di antaranya pelatihan penyetekan bibit tanaman keras dan penghijauan lingkungan yang diharapkan membuka peluang usaha baru di bidang pertanian dan lingkungan.
Zulkifli menekankan pentingnya legalitas usaha sebagai pijakan menuju pengembangan skala lebih besar, termasuk akses pembiayaan dan pasar.
Ia juga menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif berbasis komunitas menjadi kunci pembangunan ekonomi lokal.
“Kami bukan sekadar memfasilitasi, tetapi berupaya membentuk pola kerja bersama. Pemerintah dan warga harus jadi satu kesatuan,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Kelurahan Sukarame optimistis dapat menciptakan lingkungan yang mendorong warganya untuk maju bersama.
“Jika semua saling mendukung, pertumbuhan ekonomi bukan lagi sekadar wacana, tetapi kenyataan yang bisa dirasakan semua orang,” pungkas Zulkifli. (Adv/fk)