DIALOGIS.CO – Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, kembali menjadi sorotan berkat inovasi dan ketekunan warganya dalam mengembangkan produk unggulan berbasis lokal. Desa ini sukses masuk enam besar dalam ajang Penilaian Produk Unggulan Desa (Prudes) tingkat Kalimantan Timur, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kaltim. Prestasi itu mengantarkan Lung Anai untuk mewakili Kaltim di Lomba Produk Unggulan Desa Nasional 2026.
Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Ahmad Irji, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Tahun ini kami mengirim tiga desa, Lung Anai dengan olahan cokelat, Badak Ulu dengan manisan buah nipah, dan Sebuntal dengan dodol pisang. Setelah seleksi dan wawancara daring, Lung Anai berhasil lolos sebagai peringkat pertama,” ungkapnya, Rabu (6/8/2025).
Keberhasilan itu bukan tanpa alasan. Tim DPMD Kukar bersama pihak provinsi telah meninjau langsung Rumah Cokelat Lung Anai, menyaksikan setiap tahapan produksi mulai dari green house pengeringan biji kakao, pencincangan, pemilahan, hingga peleburan cokelat.
“Saya sendiri masuk ke green house, panasnya seperti sauna, tapi ini bagian penting menjaga kualitas rasa cokelat,” ujar Ahmad.
Inovasi ini lahir dari kolaborasi warga dan dukungan perusahaan mitra. PT Multi Harapan Utama (MHU) memberikan lahan seluas 400 hektare untuk budidaya kakao, sementara para petani mendapat pelatihan dari ahli pertanian kakao asal Palu dan Yogyakarta.
Meski telah dikenal luas dan diminati pasar, produksi cokelat Lung Anai masih terbatas karena minimnya alat produksi. Rumah produksi hanya memiliki satu mesin pengupas dan satu mesin peleburan, sehingga belum mampu memenuhi tawaran ekspor yang datang melalui PT MHU.
“Mudah-mudahan ada tambahan modal atau mesin agar kapasitas produksi bisa meningkat,” harap Ahmad.
Tim penilai DPMD Provinsi menilai cokelat Lung Anai sangat unik, karena tanaman kakao jarang tumbuh subur di tanah Kaltim yang miskin kalsium. Keunikan ini justru menjadi nilai jual tersendiri yang mengangkat nama Kukar di tingkat nasional.
Dengan semangat masyarakat yang tinggi dan dukungan DPMD Kukar, Desa Lung Anai optimistis mampu membawa nama baik Kukar dan Kaltim di ajang nasional 2026.
“Mereka satu-satunya desa di Kaltim yang punya produk cokelat unggulan. Kami yakin mereka bisa jadi kebanggaan bersama,” tutup Ahmad. (Adv/fk)