DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), evaluasi Program Bantuan Keuangan Rukun Tetangga (RT) kembali digelar, kali ini di Kecamatan Anggana.
Kegiatan yang berlangsung Minggu (14/9/2025) di Balai Pertemuan Umum Desa Anggana itu dirangkai dalam agenda silaturahmi Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, bersama Ketua RT se-Kecamatan Anggana. Sebanyak 139 Ketua RT dari delapan desa hadir, membawa aspirasi dan laporan pelaksanaan bantuan keuangan RT yang telah berjalan sejak 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aulia menegaskan bahwa Ketua RT adalah garda terdepan pelayanan publik dan penggerak pembangunan lingkungan. Karena itu, ia meminta agar bantuan keuangan RT digunakan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada manfaat langsung bagi warga.
“Program ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ketua RT sebagai ujung tombak pembangunan harus mampu memastikan setiap dana digunakan sesuai kebutuhan lingkungan,” tegasnya.
Program bantuan keuangan RT sebesar Rp50 juta per tahun telah menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kukar sejak 2022.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan lingkungan, seperti perbaikan fasilitas umum, drainase, hingga kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto, menyebutkan bahwa hasil evaluasi kali ini menjadi dasar penting bagi penyempurnaan program.
Berdasarkan masukan dari para Ketua RT, pemerintah daerah berencana meningkatkan bantuan hingga Rp150 juta per RT agar pelaksanaan pembangunan lingkungan lebih maksimal.
“Sebagian besar Ketua RT menyampaikan bahwa bantuan Rp50 juta sangat bermanfaat, meskipun ada kendala teknis yang perlu diperbaiki. Kami juga menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan tetap harus sesuai kewenangan RT dan desa,” jelas Arianto.
Selain berdialog, Bupati Kukar juga meninjau langsung hasil pembangunan di sejumlah titik di Kecamatan Anggana. Kunjungan lapangan tersebut menjadi bentuk nyata pengawasan sekaligus komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan program berjalan sesuai sasaran.
Melalui kegiatan ini, Aulia Rahman menegaskan pentingnya memperkuat peran Ketua RT sebagai penggerak pembangunan lokal, serta memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata hingga ke tingkat lingkungan terkecil. (Adv/fk)