DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara turut memeriahkan Pawai Pembangunan Kukar 2025 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (24/8/2025).
Kegiatan tahunan tersebut dimulai dari depan Jembatan Repo-Repo Tenggarong dan berakhir di Taman Kota Raja Tenggarong.
Ratusan peserta dari sekolah, paguyuban, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) ikut berpartisipasi dalam pawai yang berlangsung meriah.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya mengusung tema transformasi digitalisasi pendidikan.
Tema tersebut sejalan dengan program nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang tengah mendorong percepatan digitalisasi di dunia pendidikan.
“Pembangunan ini merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan ke-80 tahun ini. Setiap tahun kami selalu berpartisipasi. Fokus tahun ini kami angkat transformasi digital, khususnya terkait sekolah rujukan Google di Kukar. Program ini kami nilai sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” jelas Pujianto.
Ia menambahkan, dukungan penuh terhadap kegiatan ini datang dari seluruh bidang di Disdikbud, mulai dari Bidang SD, SMP, PAUD, PNF, GTK, hingga Sekretariat dan Kebudayaan.
Jumlah peserta dari Disdikbud yang dilibatkan mencapai sekitar 75 orang.
“Insya Allah, tahun depan kegiatan ini bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri yang turut hadir juga mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengikuti pawai pembangunan. Ia menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kukar.
“Hari ini kita melaksanakan pawai pembangunan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kutai Kartanegara. Pawai ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar, OPD, hingga masyarakat umum. Total ada lebih dari 140 peserta yang turut memeriahkan,” ujar Aulia.
Menurutnya, antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi kebanggaan sekaligus dorongan bagi pemerintah daerah.
“Semangat masyarakat ini adalah energi positif bagi kita semua untuk terus menggerakkan pembangunan di Kukar. Partisipasi masyarakat mencerminkan wajah pembangunan yang harus terus kita lanjutkan bersama,” pungkasnya. (Adv/fk)