DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khusus untuk mata pelajaran Ilmu Pendidikan Alam (IPA).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Bahruddin, menjelaskan dalam laporannya bahwa MGMP merupakan forum yang memfasilitasi guru mata pelajaran yang sama untuk meningkatkan profesionalitas kerja.
“MGMP memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan memfasilitasi komunikasi serta pertukaran pengalaman di antara para praktisi pendidikan,” ujarnya (9/5/2024).
Lebih lanjut dia menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2024 di Hotel Grand Fatma Tenggarong, diikuti oleh 200 guru mata pelajaran IPA dari 20 kecamatan di Kabupaten Kukar, Narasumber dari Balai Pendampingan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perijinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengisi sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut dengan resmi, dia menggarisbawahi pentingnya profesionalisme guru dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi guru-guru mata pelajaran IPA dalam meningkatkan profesionalisme kerja mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPA,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan kedepannya akan mengadakkan MGMP khusus untuk mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia, IPS, Matematika dan Olahraga.
Dia berharap guru-guru yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengembangkan ilmu, keterampilan, dan sikap di satuan pendidikan masing-masing, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
“Kami berharap agar guru-guru dapat lebih meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga dapat memperbaiki kualitas kompetensi pembelajaran,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama peserta sebagai tanda persatuan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah Kutai Kartanegara. (Adv/fk)