DIALOGIS.CO – Sebanyak 32 warga lanjut usia (lansia) di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang disalurkan pemerintah desa.
Bantuan tersebut diprioritaskan bagi kelompok rentan, khususnya lansia dengan penyakit kronis yang belum tercakup program bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kepala Desa Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika, mengatakan penyaluran dilakukan secara tunai untuk menyesuaikan kondisi penerima.
Menurutnya, mekanisme transfer tidak efektif bagi warga lansia yang sebagian besar tidak memiliki rekening dan tinggal jauh dari layanan perbankan.
“Kalau mau kita transfer, justru menyulitkan. Rata-rata mereka tidak punya rekening dan tinggal di lokasi yang jauh dari layanan perbankan,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Ketut menambahkan, langkah penyaluran tunai dipilih agar bantuan lebih cepat sampai dan langsung dimanfaatkan oleh penerima.
Selain itu, cara ini dianggap lebih manusiawi sebagai bentuk empati terhadap kondisi warga yang hidup dalam keterbatasan.
Penyaluran BLT dilakukan bertahap. Tiga bulan pertama disalurkan sekaligus pada Maret, dilanjutkan pada April, dan kembali diberikan untuk periode berjalan pada Juni ini.
Skema tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa serta kebutuhan mendesak masyarakat.
Proses penetapan penerima dilakukan melalui musyawarah antara perangkat desa, ketua RT, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan verifikasi ketat.
Hasilnya, mayoritas penerima adalah rumah tangga tunggal yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
“Mereka adalah warga yang hidup dalam keterbatasan, baik secara ekonomi maupun akses layanan. Kami ingin memastikan mereka tetap mendapat perhatian,” tegas Ketut.
Ia juga memastikan penyaluran dilakukan secara transparan sesuai aturan, sehingga manfaat program benar-benar dirasakan warga.
“Harapan kami, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup para lansia. Dan ke depan, kami tetap menyalurkan secara transparan dan sesuai aturan,” ucapnya.
Program BLT Dana Desa di Loa Pari menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah desa yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur atau administrasi, tetapi juga menjaga martabat dan nilai kemanusiaan warganya. (Adv/fk)
