DIALOGIS.CO – Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, terus memperkuat kemandirian ekonomi melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Modern Prima.
Sejak berdiri pada 2020, BUMDes ini mulai menunjukkan perannya sebagai motor penggerak ekonomi lokal dengan fokus pada usaha jasa.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menjelaskan BUMDes saat ini bergerak di sektor penyewaan berbagai perlengkapan kegiatan masyarakat.
“BUMDes Modern Prima sekarang fokus di usaha jasa, seperti penyewaan tenda dan peralatan hajatan. Alhamdulillah, ini sangat membantu masyarakat dan memberikan pemasukan bagi desa,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (24/6/2025).
BUMDes mengelola penyewaan tenda, kursi, peralatan pesta, hingga sound system secara profesional untuk memenuhi kebutuhan warga.
Joemadin menambahkan, pengelolaan BUMDes terus dikembangkan agar dapat menjangkau potensi lain yang ada di desa.
Meskipun sebelumnya sempat memiliki unit usaha gilingan padi, aktivitas tersebut terhenti karena terkendala bahan baku.
“Dulu kita punya usaha gilingan padi, tapi sekarang sudah tidak berjalan karena sulitnya pasokan bahan baku,” jelasnya.
Joemadin juga menanggapi rencana pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa yang kini menjadi program nasional.
Ia menilai langkah tersebut positif, namun harus disesuaikan dengan kondisi desa agar tidak tumpang tindih dengan peran BUMDes.
“Kami masih mempelajari dulu mekanisme dan petunjuk teknis koperasi ini. Jangan sampai keberadaannya justru mematikan usaha yang sudah dijalankan BUMDes,” tegasnya.
Menurut Joemadin, keberadaan BUMDes tetap menjadi pilar penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan BUMDes terus dirancang secara hati-hati dan berkelanjutan.
“BUMDes ini adalah sumber PADes dan sarana peningkatan kesejahteraan warga. Kalau dikelola serius, dampaknya bisa sangat besar,” tambahnya.
Ke depan, Joemadin berharap BUMDes Modern Prima dapat bertransformasi menjadi badan usaha desa yang mandiri dan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat secara lebih luas.
“InsyaAllah, BUMDes akan terus kita dorong agar menjadi kekuatan ekonomi desa yang sesungguhnya,” pungkasnya. (Adv/fk)