DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Polres Kukar meluncurkan aplikasi Pantau BPKB Etam, Jumat (4/7/2025) malam, di Taman Tanjong, Tenggarong. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat memantau proses administrasi kendaraan bermotor secara daring.
Bupati Kukar Aulia, Rahman Basri menyambut positif inovasi tersebut sebagai langkah menuju pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Menurutnya, aplikasi ini menjadi jawaban atas tantangan geografis Kukar yang memiliki luas 27.263 kilometer persegi, terdiri dari 20 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 806.964 jiwa.
“Jarak antar kecamatan yang bisa ditempuh hingga berjam-jam kerap menjadi kendala tersendiri dalam akses pelayanan, termasuk pengurusan administrasi kendaraan bermotor. Maka, inovasi seperti ini adalah jawaban atas tantangan tersebut,” ungkap Aulia.
Pantau BPKB Etam memungkinkan masyarakat memantau proses RUBENTINA (Rubah Bentuk, Rubah Sifat, Ganti Nomor Polisi, Ganti Alamat, Balik Nama, dan permohonan duplikat BPKB) secara real-time. Dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi menanyakan kapan BPKB selesai diproses.
Bupati Aulia menekankan, kehadiran aplikasi ini juga menjadi bukti kolaborasi antara Polres Kukar dan Pemkab dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, termasuk untuk kendaraan umum maupun kendaraan dinas pemerintah.
“Transformasi digital bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga akuntabilitas. Kita ingin pelayanan publik di Kukar semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Aulia menambahkan bahwa teknologi informasi seperti Pantau BPKB Etam menjadi gagasan utama dalam membangun birokrasi modern, adaptif, dan transparan.
Ia berharap aplikasi ini terus disosialisasikan dan dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat serta instansi terkait.
Ia juga mengajak seluruh pihak memanfaatkan peluncuran ini untuk memperkuat sinergi antara Kepolisian, Pemkab, dan masyarakat dalam mewujudkan Kukar yang lebih tertib administrasi dan maju.
“Selamat kepada Polres Kutai Kartanegara atas peluncuran Pantau BPKB Etam. Semoga menjadi praktik baik yang dapat direplikasi di sektor pelayanan publik lainnya,” pungkasnya. (Adv/fk)