DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memberikan dukungan penuh kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan komitmennya dalam memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM agar dapat berkembang dan naik kelas.
“Kami memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM, seperti perizinan, labelisasi, serta bantuan untuk kemasan dan akses permodalan. Siklus ekonomi ini sangat penting bagi para pelaku usaha. Jika mereka menjalankan usaha dengan konsisten, mereka pasti akan naik kelas,” ujar Edi Damansyah dalam wawancara terbarunya.
Menurut Bupati Edi, salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah persoalan pajak dan omset yang bervariasi. Ia mencontohkan seorang pedagang ayam goreng yang mampu meraih omset hingga Rp50 juta per bulan, namun di sisi lain ada juga pelaku usaha yang masih membayar pajak dalam jumlah kecil.
“Oleh karena itu, saya terus mendorong sosialisasi mengenai insentif yang bisa diberikan kepada para pelaku usaha. Pemerintah harus hadir, bukan hanya dalam urusan pajak, tetapi juga dalam memberikan insentif,” tambahnya.
Salah satu bentuk dukungan nyata dari Pemkab Kukar adalah melalui program Kredit Kukar Idaman, yang memberikan akses permodalan dengan bunga rendah bagi UMKM.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan peralatan usaha untuk membantu pengembangan bisnis kecil dan menengah.
“Program ini sangat membantu pelaku usaha mikro dan kecil untuk berkembang. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha di Kukar memiliki peluang yang sama untuk sukses,” tegasnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan sektor UMKM di Kukar dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Pemkab Kukar juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk lokal guna memperkuat daya saing pelaku usaha di daerah tersebut. (Adv/fk)