DIALOGIS.CO – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meninjau langsung kondisi jalan utama yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Loa Kulu, yakni Desa Loh Sumber, Sungai Payang, Jembayan Tengah, Jembayan Dalam, dan Long Anai. Kunjungan tersebut menjadi perhatian warga yang berharap adanya percepatan perbaikan infrastruktur.
Jalan poros antar desa ini mengalami kerusakan sejak lama dan menjadi hambatan utama aktivitas masyarakat. Saat musim hujan, jalur tersebut kerap licin dan berlumpur, sehingga menyulitkan pelajar, petani, hingga warga umum dalam beraktivitas.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, menyambut positif langkah Bupati yang turun langsung melihat kondisi lapangan.
Ia menilai hal ini menjadi awal yang baik bagi penanganan infrastruktur secara konkret oleh pemerintah daerah.
“Pak Bupati sudah melihat sendiri. Kami sangat berharap setelah ini akan ada tindak lanjut dari dinas terkait,” ujar Sukirno, Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat kecamatan Loa Kulu Kota dan menjadi jalur vital masyarakat untuk pendidikan, distribusi hasil pertanian, maupun pelayanan publik.
“Tidak hanya petani yang sulit membawa hasil panen, anak-anak sekolah pun kadang harus berjalan jauh atau bahkan absen karena tidak bisa lewat,” jelasnya.
Sukirno menambahkan, pemerintah desa selama ini telah mengusulkan perbaikan melalui berbagai mekanisme formal seperti musrenbang dan aspirasi masyarakat.
Namun, ia menyadari kewenangan penanganan jalan berada di pemerintah kabupaten.
“Kami di tingkat desa hanya bisa menyuarakan kondisi yang terjadi. Aspirasi masyarakat sudah kami teruskan. Semoga ini bisa menjadi prioritas,” terangnya.
Jalan poros tersebut dinilai sangat penting untuk memperkuat konektivitas antar desa sekaligus meningkatkan distribusi hasil pertanian lokal.
Warga berharap kunjungan Bupati akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret sebagaimana program percepatan pembangunan jalan di wilayah lain.
“Yang kami inginkan tidak muluk-muluk. Cukup jalan ini diperbaiki, agar kami bisa beraktivitas dengan layak dan aman,” tutup Sukirno.
Dengan adanya perhatian pemerintah daerah, masyarakat optimistis perbaikan jalan ini dapat segera diwujudkan untuk menunjang mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup warga pedesaan. (Adv/fk)