DIALOGIS.CO – Kabar membanggakan datang dari Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Posyandu ILP Anggrek berhasil meraih juara pada Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan akan mewakili Kaltim di tingkat nasional.
Prestasi ini bukan sekadar kemenangan, melainkan bukti nyata dari kerja keras dan kreativitas kader posyandu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Ketua PKK Desa Suka Damai, Selviani, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Alhamdulillah kami bisa mewakili Kaltim. Ini hasil kerja keras bersama semua pihak,” ujarnya penuh syukur, Jumat (26/07/2025).
Ia menuturkan, keberhasilan tersebut lahir dari semangat gotong royong dan inovasi kader yang terus berupaya agar warga aktif datang ke posyandu.
Mereka bahkan menyapa masyarakat dari rumah ke rumah, memberikan penyuluhan kepada remaja, hingga membuat kegiatan unik seperti ulang tahun balita untuk menarik minat keluarga muda.
Salah satu inovasi andalan Posyandu Anggrek adalah Kolam Balitaku, yakni kebun dan kolam ikan yang hasilnya dijadikan makanan tambahan untuk balita serta dibagikan gratis kepada warga yang datang ke posyandu.
Tak berhenti di situ, mereka juga meluncurkan program Ojek Lansia, layanan antar-jemput untuk membantu para lansia yang tinggal jauh agar tetap bisa memeriksakan kesehatan. Program ini bahkan masuk lima besar inovasi tingkat provinsi.
Dua kader terbaik, Masih Ada Sari dan Eka Firnawati, kini bersiap membawa nama Kukar dan Kaltim ke ajang nasional.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Ini bukti bahwa kerja sama, pembinaan, dan dukungan pemerintah desa dapat melahirkan hasil yang luar biasa. Kami bangga dengan semangat para kader Posyandu Anggrek,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPMD Kukar akan terus memperkuat dukungan bagi seluruh posyandu di Kukar.
“Kita memiliki 816 posyandu, dan semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi semuanya untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” tambahnya.
Dengan dukungan DPMD dan semangat kader yang tulus, Posyandu Anggrek membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat lahirnya inovasi pelayanan kesehatan yang berdampak luas bagi masyarakat. (Adv/fk)
