DIALOGIS.CO – Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Kepala Desa Kahala, Mahlan, menyebutkan dua titik jalan rusak kini menjadi fokus utama, salah satunya jalan poros penghubung ke Desa Tuana Tuha.
“Salah satunya jalan poros penghubung ke Desa Tuana Tuha. Itu jalur utama yang tiap hari dilewati warga,” ujar Mahlan, Jumat (20/6/2025).
Jalan tersebut kerap sulit dilalui saat hujan, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat, termasuk anak sekolah dan petani.
“Kalau hujan turun, sulit dilalui. Apalagi anak-anak sekolah dan petani yang harus bolak-balik,” katanya.
Mahlan menegaskan, pihak desa telah menyampaikan usulan perbaikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hingga tingkat kabupaten.
“Sudah masuk kemarin ke pemerintah daerah,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui belum ada kepastian waktu realisasi mengingat kondisi anggaran nasional yang sedang dalam masa efisiensi.
“Kan kita dengar ada efisiensi anggaran. Jadi belum tahu pasti soal dananya,” ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Desa Kahala terus membangun komunikasi dengan pihak kecamatan maupun kabupaten agar usulan ini mendapat prioritas.
“Kita upayakan terus. Mudah-mudahan, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, rencana ini bisa terwujud,” ucapnya.
Mahlan menambahkan, pembangunan jalan bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami ingin warga punya akses jalan yang layak, karena ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi desa,” pungkasnya. (Adv/fk)
