DIALOGIS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya menikmati keindahan destinasi wisata, tetapi juga mampu menjadi agen pelestari budaya dan penggerak sektor pariwisata di daerahnya.
Upaya ini diwujudkan lewat program Dialog Wisata, yang menyambangi langsung sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK di berbagai kecamatan. Di sana, para pelajar diajak berdiskusi hangat mengenai pentingnya mengenal potensi wisata lokal dan menjaga kekayaan budaya Kukar.
“Kami ingin pelajar tidak hanya jadi penikmat, tetapi juga paham bahwa mereka punya peran besar dalam memajukan pariwisata Kukar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, saat ditemui pada Sabtu (29/3/2025).
Lewat forum interaktif ini, para siswa mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana industri pariwisata berkembang serta tantangan dan peluang yang ada. Menurut Ivan, pendekatan semacam ini menjadi strategi penting untuk membangun kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga identitas daerah.
Selain kegiatan edukatif, Dispar Kukar juga tengah mempersiapkan Ramadhan Fair yang dijadwalkan berlangsung pada Februari hingga Maret 2025. Ajang tahunan yang kental dengan nuansa religius dan budaya ini bakal dikemas lebih menarik, guna menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai kalangan.
“Persiapannya sudah kami mulai dari awal tahun, agar semua bisa berjalan maksimal. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga tentang bagaimana Ramadhan bisa jadi momentum promosi wisata religi di Kukar,” jelas Ivan.
Rangkaian kegiatan pariwisata Kukar tak berhenti di situ. Mulai April mendatang, sejumlah program baru akan diluncurkan, termasuk pengenalan destinasi wisata unggulan yang siap menyapa wisatawan. Bahkan, agenda pariwisata terus berlanjut hingga pertengahan tahun, dengan berbagai event yang telah dijadwalkan pada Mei dan Juni.
Ivan menegaskan, keberhasilan sektor pariwisata tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Kolaborasi dengan berbagai elemen, mulai dari pemerintah desa hingga komunitas Duta Wisata, dinilai sangat penting untuk menggali dan mengangkat potensi yang tersembunyi di setiap pelosok Kukar.
“Kami optimis pariwisata Kukar akan semakin tumbuh, asalkan kita semua berjalan bersama. Tujuannya satu, yaitu menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata andalan, bukan hanya di Kaltim tapi juga di mata nasional,” tutupnya. (Adv/fk)
