DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus menggerakkan ekonomi daerah dengan fokus pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf). Tahun 2025 menjadi tahun penting bagi Dispar Kukar untuk mengoptimalkan potensi wisata dan daya tarik ekonomi kreatif guna mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan komitmennya saat ditemui media pada Selasa (18/03/2025). Meskipun baru hampir tiga bulan menjabat, Arianto bertekad meningkatkan kunjungan wisata sebagai bagian dari target pemerintah daerah yang tertuang dalam program Dedikasi.
“Kami bekerja sesuai target pemerintah daerah dalam program Dedikasi, termasuk capaian sektor pariwisata. Tahun ini, kami berkomitmen meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Dalam upaya tersebut, Dispar Kukar telah menyiapkan rencana pembenahan dan pengembangan tujuh destinasi wisata yang dikelola. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Pulau Kumala, yang saat ini dalam tahap revitalisasi dan akan dievaluasi terus menerus agar daya tariknya tetap terjaga.
Selain itu, Arianto menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi Tugu Khatulistiwa di Kecamatan Marangkayu.
“Tugu ini punya potensi besar sebagai destinasi wisata. Kami berencana menjadikannya lebih dari sekadar monumen, mungkin sebagai rest area,” jelasnya.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kutai Kartanegara, yang secara langsung akan berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
Dengan fokus yang jelas dan rencana yang matang, Dispar Kukar berupaya menjadi penggerak utama ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. (Adv/fk)
