DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan karier tenaga pendidik.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi jabatan fungsional yang diikuti guru, pengawas, penilik, dan pamong belajar.
Acara tersebut digelar di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, pada Kamis (22/5/2025) dan diikuti sebanyak 186 peserta dari berbagai kecamatan di Kukar.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai mekanisme kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional di dunia pendidikan.
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting agar para guru memahami dengan benar prosedur dan persyaratan yang berlaku saat mengajukan kenaikan pangkat.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin guru-guru bisa lebih siap dan paham saat ingin mengusulkan kenaikan pangkat. Jangan sampai mereka bingung atau terkendala hanya karena kurang informasi,” jelas Joko dalam sambutannya.
Ia menambahkan, terdapat perubahan aturan dalam proses kenaikan pangkat. Jika sebelumnya guru cukup mengajukan usulan setelah memenuhi angka kredit, kini terdapat tambahan persyaratan, seperti sertifikasi Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) yang wajib dipenuhi.
“Ada perubahan yang cukup signifikan. Maka penting sekali bagi guru untuk mengikuti kegiatan ini agar bisa menyesuaikan diri dengan ketentuan terbaru,” ujarnya.
Joko juga mengimbau peserta untuk mengikuti sosialisasi secara serius dan aktif. Menurutnya, pemahaman terhadap jabatan fungsional sangat menentukan langkah karier mereka ke depan. Ia berharap pengetahuan yang diperoleh bisa disebarkan kembali kepada rekan guru lainnya di sekolah.
“Kami harap para peserta bisa menjadi perpanjangan informasi di sekolahnya masing-masing. Ini bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan profesionalisme guru di Kukar,” tambahnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya hadir, tetapi juga aktif menyerap materi dan bertanya langsung kepada narasumber.
Joko menilai hal ini sebagai bukti bahwa kesadaran akan pentingnya pengembangan karier semakin tumbuh di kalangan guru.
“Peserta sangat antusias. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pengembangan karier di kalangan guru semakin tumbuh,” katanya.
Sosialisasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis Disdikbud Kukar dalam mewujudkan sumber daya manusia pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap perubahan regulasi.
“Kami ingin guru-guru di Kukar tidak hanya hebat dalam mendidik, tetapi juga paham dalam menata karier mereka. Dengan begitu, mutu pendidikan pun akan meningkat,” pungkas Joko. (Adv/fk)
