DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Lomba Seni dan Siswa Nasional (FLS2N) 2024 jenjang SD/MI Tingkat Kabupaten.
Kegiatan ini mendorong peserta didik cinta terhadap seni, menginspirasi pelestarian budaya, menggali potensi seni peserta didik, dan memotivasi mereka untuk berkompetisi sehat mencapai prestasi sesuai kemampuan mereka.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Patahangi mengungkapkan, Tema FLS2N ditahun ini adalah Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa, 30 April 2024.
Patahangi menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi seni siswa, meraih prestasi internasional, memperkuat nilai-nilai budaya, serta memupuk persatuan dan karakter toleran di antara siswa di seluruh Indonesia.
Penyelenggaraan Festival Lomba Seni dan Siswa Nasional (FLS2N) dilakukan secara berjenjang, mulai dari Tingkat Sekolah, kemudian Tingkat Kabupaten, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.
“Waktu dan tempat Kegiatan yang kita laksanakan mulai dari tanggal 29 april s.d 1 mei 2024 di Hotel Grand Elty Tenggarong.” Ungkap Patahangi.
Kegiatan ini di ikuti oleh dari peserta didik Sekolah Dasar dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Peserta Cabang Lomba Pantomim di ikuti oleh 8 Kecamatan, Lomba Menyanyi di ikuti oleh 10 Kecamatan, Lomba Menari diikuti oleh 10 Kecamatan, Cabang Kriya di ikuti oleh 10 Kecamatan dan Cabang Lomba Menggambar Bercerita di ikuti oleh 8 Kecamatan dengan total peserta 120 orang.” Ungkap Patahangi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Tauhid Afrilian Noor melalui Ahkmad Nurkhalish, Kepala Bidang Pendidikan SD membuka kegiatan tersebut.
“Kita berharap kepada orang tua serta sekolah agar anak-anak kita dibina dalam mengikuti ekstrakurikuler yang berbentuk positif sesuai bakat minat anak-anak kita dan harus di dorong terus sehingga anak kita mendapatkan prestasi melalui kegiatan tersebut.” Ucap Nurkhalish.
Dia mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan anak-anak yang cinta terhadap seni budaya dan berprestasi, baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional.” Tutup Nurkhalish. (Adv/fk)
