DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya memastikan seluruh warga memiliki hak pilih dalam pemilu mendatang. Berdasarkan data, sekitar 2.000 warga Kukar masih belum memiliki KTP elektronik (e-KTP).
Menanggapi hal ini, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menegaskan bahwa proses pendataan dan perekaman e-KTP dilakukan secara intensif.
“Sebenarnya, data yang disampaikan KPU Kaltim sudah mengalami progres. Saat ini, Disdukcapil Kukar sedang melakukan upaya maksimal untuk memenuhi target tersebut,” ujar Bambang saat ditemui media, Selasa (19/11/2024).
Bambang menambahkan bahwa langkah intervensi sudah dilakukan di setiap kecamatan, termasuk pada hari libur, untuk menjangkau warga yang belum memiliki e-KTP. Tim Disdukcapil Kukar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses perekaman data dapat selesai sebelum 23 November 2024, sehingga semua warga dapat menggunakan hak pilihnya.
“Kami terus memastikan data itu bergerak turun. Di hari libur pun, petugas Disdukcapil tetap bekerja untuk mendukung warga yang membutuhkan perekaman data,” tegasnya.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan imbauan terkait prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan hujan pada hari pemilihan. Ia mengajak masyarakat untuk tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan antusias.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap semangat dan gembira menggunakan hak pilihnya. Jangan biarkan cuaca menjadi penghalang untuk berpartisipasi dalam pemilu,” pesannya.
Bambang juga memastikan bahwa pelaksanaan pemilu akan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi. “Kami menjamin seluruh hak pilih warga akan dilindungi oleh undang-undang. Prosesnya akan berlangsung bebas, umum, rahasia, jujur, dan adil,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dalam memastikan inklusivitas dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, sebagai bagian dari proses demokrasi yang lebih baik. (Adv/fk)