DIALOGIS.CO – Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga Oktober 2024, dana pinjaman yang disalurkan mencapai Rp29,27 miliar kepada 1.452 pelaku usaha.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Kukar, Dafip Haryanto, mengungkapkan bahwa program ini menjadi bentuk nyata dukungan Pemkab Kukar terhadap pelaku usaha seperti pedagang kaki lima, petani, nelayan, serta pembudidaya ikan. Melalui kerja sama dengan Bankaltimtara, KKI memberikan pinjaman tanpa bunga yang terbukti membantu pelaku usaha meningkatkan skala usahanya.
“Program ini tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga mendorong para pelaku usaha untuk berkembang. Banyak dari mereka yang kini memiliki usaha lebih besar dan lebih mapan,” ujar Dafip, Rabu (20/11/2024), usai kunjungan TPKAD Kota Bontang ke Pemkab Kukar.
Revisi Peraturan Bupati tahun 2023 yang meningkatkan plafon pinjaman dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta, disebut Dafip membuka peluang lebih luas, terutama bagi kelompok petani dan nelayan.
“Hal ini membuka peluang lebih luas bagi penerima manfaat, termasuk kelompok petani dan nelayan di kabupaten Kukar,” katanya.
Program KKI juga dilengkapi dengan dukungan pembinaan dan pelatihan yang melibatkan perangkat daerah seperti Dispora Kukar dan Diskop UKM Kukar. Ini bertujuan mengubah pelaku usaha kecil menjadi pengusaha mikro yang lebih kompetitif.
Untuk memastikan KKI menjangkau lebih banyak masyarakat, Pemkab Kukar gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai platform dan kegiatan langsung di masyarakat.
Dafip berharap program KKI terus menjadi motor penggerak peningkatan taraf hidup masyarakat Kukar.
“Tentunya untuk realisasi ini berjalan lancar, Pemkab Kukar gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai platform, termasuk kegiatan langsung di masyarakat,” pungkasnya.
Dengan keberhasilan ini, KKI diharapkan mampu memperkuat pondasi ekonomi lokal dan mendorong Kukar menjadi kabupaten yang lebih mandiri dan sejahtera. (Adv/fk)
