taman-tanjong

Dispar Kukar Ajak Warga Rawat Ruang Publik: Taman Bukan Hanya untuk Rekreasi, tapi Juga Tanggung Jawab Bersama

DIALOGIS.CO – Di tengah upaya mempercantik wajah kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengajak seluruh warga untuk ikut ambil bagian dalam menjaga kebersihan dan kelestarian ruang terbuka hijau (RTH) serta fasilitas wisata yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menegaskan bahwa keberadaan taman-taman kota dan ruang rekreasi seperti Taman Eks Tanjung tidak akan maksimal fungsinya jika hanya mengandalkan pengelolaan pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan keindahan ruang publik yang ada.

“Pemerintah sudah menyiapkan ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi, tapi untuk menjaga dan merawatnya tentu butuh peran serta dari masyarakat juga. Kalau bukan kita semua yang menjaga, siapa lagi?” ujar Arianto pada Kamis (10/3/2025).

Taman Eks Tanjung, yang kini menjadi salah satu RTH andalan di Tenggarong, tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan aktivitas ekonomi kreatif warga. Namun, Arianto menyoroti pentingnya kesadaran bersama agar fasilitas ini tetap bersih, aman, dan nyaman digunakan.

Dispar Kukar juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan dinas teknis lainnya demi memastikan pengelolaan taman dan ruang publik berjalan optimal. Kolaborasi lintas sektor dinilai sangat penting agar semua kawasan wisata dan RTH di Kukar memiliki standar pengelolaan yang baik dan berkelanjutan.

“Kami di Dinas Pariwisata siap mendukung dan berkoordinasi dengan instansi lain. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tetapi yang jelas tujuan kami adalah menyediakan ruang yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha,” katanya.

Upaya ini menjadi bagian dari visi Pemkab Kukar dalam menciptakan ruang-ruang publik yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial. Ruang publik yang bersih dan ramah diharapkan mampu menunjang kegiatan rekreasi, interaksi antarwarga, hingga tumbuhnya geliat ekonomi kreatif lokal.

Pada akhirnya, keberadaan taman kota dan ruang terbuka hijau bukan hanya soal keindahan, tapi juga tentang tanggung jawab bersama. Ketika warga merasa memiliki, maka kelestarian ruang publik pun akan terjaga secara alami. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post