DIALOGIS.CO – Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 yang digelar di Samarinda pada Jumat (15/112024) lalu menjadi bukti bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga mendorong untuk memajukan olahraga secara berkelanjutan di Kaltim.
Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Cabang Kota Samarinda sekaligus Analis Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyampaikan meskipun olahraga pickleball baru mulai dikenal di Kaltim, namun, antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta dan penonton menunjukkan potensi besar bagi perkembangan cabang olahraga ini.
Terlebih, ia juga merasa bersyukur turnamen yang dilaksanakan dapat berjalan lancar meskipun masih memasuki hari kedua, selain itu juga berharap kondisi pertandingan akan terus berlangsung hingga final pada 17 November 2024.
“Alhamdulillah, pelaksanaan turnamen berjalan lancar. Cuaca juga saat ini mendukung hingga final, dan tentunya, semoga turnamen ini bisa memberi pengalaman yang berharga bagi semua peserta,” ungkapnya.
Kerjasama dalam meningkatkan potensi olahraga ini dirasa sangat penting antara IPF Kota Samarinda dan Dispora Kaltim guna mengembangkan pickleball di Kaltim. Khususnya Kota Samarinda bisa menjadi pusat utama pengembangan olahraga baru ini.
“Kami berharap melalui kerjasama ini, Samarinda dapat berkembang lebih pesat dalam mengembangkan pickleball. Balikpapan, Penajam, dan Samarinda seharusnya bisa saling mendukung untuk membentuk ekosistem olahraga yang kuat di Kaltim,” imbuhnya.
Hasbar juga berharap untuk segera dibangunnya fasilitas lapangan pickleball yang representatif di Samarinda, sehingga lebih banyak masyarakat dapat mengaksesnya dan berlatih secara optimal.
Pasalnya, upaya tersebut sekaligus menciptakan kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang dan membawa nama Kaltim ke level yang lebih tinggi dalam dunia olahraga.
“Ke depannya, kami ingin ada fasilitas yang memadai di Samarinda, untuk melatih para atlet, baik yang baru memulai maupun yang berpotensi tinggi. Dengan adanya fasilitas yang mendukung, kami yakin kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional,” tambah Hasbar.
Menurutnya, ini bisa lebih dari sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi dan mengasah bakat-bakat muda Kaltim. Sebab, adanya komitmen bersama antara Dispora Kaltim dan berbagai pihak terkait, pickleball akan semakin berkembang dan memiliki ruang lebih luas untuk berkembang di provinsi ini.
“Kami ingin turnamen ini tidak hanya memberikan pengalaman kompetitif, tetapi juga kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kami berharap, turnamen ini bisa terus berkembang, memberikan kesempatan bagi lebih banyak atlet muda Kaltim untuk berprestasi,” ungkapnya. (Adv/rk)
