DIALOGIS.CO – Sebagai upaya mendorong pengembangan olahraga rekreasi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan mengelola anggaran yang lebuh efisien dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.
Dengan upaya ini, pihaknya berharap dapat memperluas partisipasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berolahraga dan melatih fisik.
Hal ini disampaikan oleh Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim.
Ia menjelaskan bahwa upaya pendekatan pengelolaan anggaran fleksibel diterapkan untuk mendukung program-program yang membutuhkan adaptasi cepat, seperti partisipasi dalam acara olahraga mendadak di tingkat nasional.
“Untuk acara yang tidak terjadwal, seperti undangan mendadak mengikuti event olahraga nasional, kami menggunakan anggaran yang lebih fleksibel. Ini memastikan bahwa program tetap berjalan dengan lancar, tetapi tetap sesuai dengan peraturan yang ada,” ujar Thomas, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, salah satu program yang mendapat perhatian adalah sosialisasi olahraga, yang dirancang untuk mencakup berbagai jenis kegiatan, termasuk olahraga tradisional yang melibatkan masyarakat dari berbagai daerah. Terlebih, Program ini dinilai sangat efektif karena dapat beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berkembang di lapangan.
Di sisi lain, Dispora Kaltim juga terus memperkuat kerja sama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang kini menaungi 94 cabang olahraga, meningkat dari 75 cabang sebelumnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkenalkan lebih banyak cabang olahraga tradisional kepada masyarakat luas.
“Melalui kemitraan dengan KORMI, kami memiliki peluang besar untuk memperkenalkan olahraga tradisional yang menjadi bagian penting dari budaya lokal Kaltim kepada generasi muda. Ini juga sejalan dengan upaya pelestarian warisan budaya daerah,” terangnya.
Melalui kolaborasi dengan KORMI dan pengelolaan anggaran yang efektif diyakini akan mendorong pertumbuhan olahraga rekreasi di Kaltim, sambil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan fisik untuk kesehatan yang lebih baik. (Adv/rk)
