DIALOGIS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Proinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengupayakan inovasi dalam pengembangan prestasi olahraga dengan membangun laboratorium klinik olahraga yang dirancang untuk mendukung pembinaan atlet secara terukur berbasis teknologi.
Dengan adanya klinik olahraga ini, Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma mengatakan ini akan menjadi pusat pengelolaan Standar Development Index (SDI), sebuah sistem yang memungkinkan identifikasi potensi atlet berdasarkan evaluasi fisik, mental, dan bakat.
“SDI adalah kunci untuk mengarahkan atlet ke cabang olahraga yang paling sesuai dengan potensinya. Namun, di Kaltim, pengelolaan SDI masih memerlukan peningkatan agar sejajar dengan daerah atau negara maju,” tuturnya, Kamis (21/11/2024).
Ia mencontohkan dengan adanya SDI dapat menentukan cabang olahraga terbaik untuk seorang atlet, seperti mengidentifikasi apakah seorang individu lebih cocok di catur daripada olahraga lainnya. Hanya saja, pendekatan ini memerlukan dukungan teknologi dan medis yang canggih untuk menghasilkan analisis yang akurat.
“Di negara maju, laboratorium olahraga lengkap menjadi standar. Kami ingin membawa konsep ini ke Kaltim untuk mengoptimalkan pembinaan atlet dengan basis teknologi dan data,” ungkapnya.
Terlebih, laboratorium klinik olahraga yang direncanakan ini akan memberikan layanan penilaian potensi atlet secara komprehensif dengan memanfaatkan teknologi modern, dan mengadopsi pendekatan berbasis data seperti yang diterapkan di negara-negara seperti di negara Korea Selatan.
“Dengan adanya klinik olahraga ini, kami dapat menggantikan metode manual dengan teknologi mutakhir yang lebih efektif. Potensi atlet akan lebih terukur, sehingga pembinaannya bisa lebih fokus dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dirinya optimis optimis bahwa klinik olahraga ini akan menjadi tonggak baru dalam mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Mengingat, hadirnya proyek ini juga akan mendukung pembibitan atlet usia dini dengan pendekatan yang lebih terarah.
“Kami yakin ini akan menjadi transformasi besar bagi olahraga di Kaltim. Dengan klinik olahraga, kami dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan membuka peluang lebih besar untuk bersaing di kancah internasional,” tutupnya. (Adv/fk)
