DIALOGIS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengurai persoalan dualisme kepengurusan Federasi Kurash Seluruh Indonesia (Ferkushi) Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman, mengatakan bahwa kesiapan pihaknya untuk memediasi konflik demi menyelamatkan prestasi olahraga daerah.
“Kami tidak menginginkan adanya dualisme dalam kepengurusan cabang olahraga. Dualisme akan mempengaruhi pembinaan prestasi atlet. Kalau ada persoalan, ikuti aturan yang ada,” bebernya, Jumat (22/11/2024).
Ia menilai permasalahan ini berakar pada perbedaan pandangan di internal organisasi.
Hanya saja konflik tersebut dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah.
“Dualisme ini hanya karena perbedaan pandangan. Jadi, pasti bisa diselesaikan secara musyawarah,” ungkapnya.
Meski tidak memiliki kewenangan langsung atas kepengurusan cabang olahraga, Rasman mengaku akan menawarkan diri sebagai penengah terhadap persoalan tersebut.
“Kami siap memfasilitasi mediasi. Intinya, kembalikan kepada aturan yang berlaku. Kami akan carikan jalan keluar agar semua pihak merasa adil,” jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap agar semua pihak yang terlibat mau bekerja sama untuk menyelesaikan konflik ini demi kemajuan olahraga Kaltim.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, asalkan ada niat baik. Kita juga tidak ingin memperpanjang masalah ini,” pungkasnya. (Adv/rk)
