DIALOGIS.CO – Sebagai upaya menciptakan rasa nyaman dan aman dalam beraktivitas di Gelora Kadrie Oening, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menetapkan standar produser yang ketat.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana dan Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi mengatakan bahwa pihaknya akan menetapkan prosedur yang ketat bagi penyelenggara acara yang ingin menggunakan fasilitas tersebut. Hal ini bertujuan mencegah potensi insiden dengan memastikan setiap kegiatan direncanakan secara matang, terutama dari aspek keamanan lingkungan.
“Kami tidak hanya mengevaluasi jadwal kegiatan, tetapi juga memastikan manajemen risiko yang jelas untuk setiap acara yang diselenggarakan,” tururnya, Jumat (22/11/2024).
Pihaknya akan menyusun rencana keamanan yang detail terhadap setiap penyelenggara acara dan mencakup langkah antisipasi terhadap risiko serta penanganan darurat. Selain itu juga penyelenggara diwajibkan memenuhi persyaratan teknis yang mengatur kapasitas penonton.
“Kamu juga akan meminta laporan persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya tentang koordinasi dengan aparat keamanan, dan ketersediaan fasilitas medis,” ungkapnya.
Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan menjaga reputasi Gelora Kadrie Oening sebagai salah satu fasilitas olahraga terbaik di Kaltim serta memastikan agar setiap event yang digelar dapat memenuhi persiapan yang matang.
“Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa setiap acara di Gelora Kadrie Oening telah melalui proses persiapan yang matang, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman,” tukasnya.
Sehingga ia mengaku membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas olahraga dan pelaku industri event di Kaltim, yang menilai kebijakan tersebut sebagai upaya positif untuk meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan acara.
Dispora Kaltim menilai dengan adanya proses tersebut Gelora Kadrie Oening dapat menjadi contoh pengelolaan fasilitas olahraga yang aman, nyaman, dan bertaraf nasional.
“Kami ingin menjadikan Kaltim sebagai daerah yang unggul, tidak hanya dalam prestasi olahraga tetapi juga dalam pengelolaan acara yang berkualitas,” tutupnya. (Adv/rk)
