DIALOGIS.CO – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa pembiayaan untuk pemilihan suara ulang (PSU) pada Pilkada 2025 sudah siap.
Hal ini diungkapkan dalam wawancara dengan media setelah acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang berlangsung pada Rabu (19/3/2025) dengan partisipasi dari instansi-instansi seperti KPU dan Bawaslu.
Edi Damansyah menyoroti pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam memastikan kesuksesan PSU ke depan.
“Kami sudah melaksanakan penandatanganan perjanjian dengan banyak pihak, termasuk KPU dan Bawaslu, serta pihak kepolisian dan militer. Semua komitmen ini berfokus pada tercapainya pemilihan yang jujur dan berintegritas,” kata Edi.
Dia juga menegaskan bahwa dengan dana yang telah dialokasikan, tahapan PSU diharapkan dapat berjalan sesuai rencana.
“Sebagai pemerintah daerah, kami punya tanggung jawab untuk mendanai penyelenggaraan pemilihan ini, dan kami optimis semuanya akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Bupati Edi juga berharap pemilihan suara ulang dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa PSU tidak menemui kendala,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses pemilihan.
“Mari kita jaga kesehatan dan keamanan, serta pastikan bahwa kondusivitas daerah tetap terjaga. Gunakan hak suara anda dengan bijak,” imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Edi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan.
“Kami berharap semua elemen masyarakat berkontribusi. Setiap suara Anda mempunyai arti besar untuk masa depan Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Edi optimis, dengan segala persiapan yang telah dilakukan, termasuk pembiayaan yang siap, kolaborasi di antara semua pihak dapat menciptakan situasi pemilihan yang damai dan aman.
“Semoga semua berjalan sesuai harapan kita, agar demokrasi bisa terwujud,” harapnya.
Bupati Edi mengajak seluruh warga Kutai Kartanegara untuk bersiap menyambut momen pemilihan ini dengan antusias.
“Mari kita tingkatkan partisipasi dalam demokrasi demi masa depan Kutai Kartanegara yang lebih baik,” pungkasnya. (Adv/fk)
