Dispar Kukar dan KMPKK di Malang.
Dispar Kukar dan KMPKK di Malang.

“Etam Begenjoh”: Mahasiswa Kukar di Malang Siap Guncang Panggung Budaya Nusantara

DIALOGIS.CO – Mahasiswa Kutai Kartanegara (Kukar) di perantauan tak ingin tinggal diam dalam upaya pelestarian budaya daerah. Lewat ajang bertajuk Etam Begenjoh, komunitas Keluarga Mahasiswa Pelajar Kukar (KMPKK) di Malang akan menggelar pertunjukan seni dan budaya khas Kukar di penghujung Mei 2025. Tak sekadar acara biasa, kegiatan ini menjadi momentum penting memperkenalkan identitas budaya Kutai di kancah nasional.

Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Pariwisata, menyatakan dukungan penuhnya terhadap gagasan kreatif ini. Plt Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyebut kegiatan ini bukan hanya cermin semangat anak muda, tapi juga peluang promosi budaya yang strategis.

“Dispar Kukar akan memfasilitasi kegiatan yang diinisiasi mahasiswa melalui KMPKK. Kita bantu penuh dari sisi pembiayaan dan dukungan teknis,” ujarnya usai pertemuan dengan perwakilan mahasiswa di Tenggarong, Selasa (8/4/2025).

Etam Begenjoh direncanakan berlangsung pada 24 Mei 2025. Sejumlah persiapan tengah dimatangkan oleh panitia mahasiswa di Malang, termasuk pemilihan lokasi, konsep acara, serta skema teknis pelaksanaan. Rapat lanjutan akan digelar secara daring setelah semua mahasiswa kembali ke perantauan.

“Kami ingin mendengar langsung presentasi konsep mereka, termasuk layout acara. Setelah itu, baru kita siapkan dukungan teknis dan koordinasi lintas OPD,” tambah Awang.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah dinas turut disiapkan untuk berpartisipasi. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, misalnya, akan membawa permainan tradisional seperti begasing dan besumpit agar bisa langsung dimainkan oleh pengunjung.

“Besumpit ini menarik, karena selain unik juga mengajak masyarakat luar daerah mengenal permainan khas kita,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Diskop-UKM yang tengah dalam proses koordinasi untuk menghadirkan pelaku usaha kreatif. Sementara Dinas Pendidikan masih menyesuaikan jadwal dan anggaran untuk memastikan keterlibatannya.

Yang tak kalah menarik, Dispar Kukar berencana menghadirkan lima kelompok seni dari Kukar yang akan mewakili kekayaan budaya dari pesisir, keraton, hingga pedalaman. Kurasi akan dilakukan agar penampilan yang disuguhkan benar-benar merepresentasikan wajah seni budaya Kukar.

“Insyallah lima talent akan kita bawa. Ini sekaligus menjadi ajang pengenalan budaya kita ke khalayak luar, terutama mahasiswa dan masyarakat luas di Malang,” jelas Awang.

Semangat mahasiswa Kukar ini menjadi napas baru dalam upaya pelestarian budaya sekaligus diplomasi budaya daerah. Etam Begenjoh diharapkan tak hanya menjadi panggung seni, tapi juga mempererat koneksi emosional antara kampung halaman dan generasi muda yang tengah menimba ilmu di luar daerah. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post