DIALOGIS.CO – Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-2, yang berlangsung sejak 12 hingga 15 Maret 2025, resmi ditutup dengan sukses.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran festival ini, yang tetap berlangsung meriah meskipun hujan turun pada malam penutupan.
“Alhamdulillah, selama empat hari, Festival Kreatif Pemuda Ramadhan ke-2 berjalan dengan sukses. Cuaca juga sangat mendukung, meskipun malam ini hujan turun, tetapi tidak mengurangi semangat peserta maupun penonton,” ujarnya.
Menurut Aji Ali Husni, FKPR tahun ini berhasil menjadi ajang yang mengakomodasi berbagai komunitas pemuda dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara.
Hal ini terlihat dari peserta yang datang dari berbagai kecamatan, khususnya komunitas kaligrafi yang berasal dari Anggana, Muara Kaman, Muara Badak, dan wilayah lainnya.
Selain itu, peserta dari lomba fashion show dan habsyi juga berasal dari berbagai daerah, menegaskan bahwa FKPR telah menjadi wadah yang merangkul keberagaman pemuda dalam seni dan budaya.
“Yang paling penting, festival ini berhasil mengakomodir banyak pemuda dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara,” tambahnya.Dispora Kukar menyoroti bahwa FKPR menjadi ajang evaluasi hasil dari program pembinaan yang telah dilakukan sebelumnya.
Salah satu contohnya adalah kelompok habsyi yang tampil dalam festival ini, di mana sebelumnya mereka telah menerima bantuan peralatan dari pemerintah.
“Kami juga melihat hasil dari program pembinaan. Beberapa kelompok habsyi yang tampil di sini sebelumnya telah menerima bantuan peralatan dari pemerintah, dan hari ini mereka mendapatkan panggung untuk menampilkan kebolehannya,” jelas Aji Ali Husni.
Hal ini membuktikan bahwa program yang dijalankan oleh Dispora Kukar berjalan efektif dalam mendukung perkembangan bakat pemuda di berbagai bidang.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam FKPR tahun ini adalah lomba Begeran Sahur.
Aji Ali Husni menilai bahwa antusiasme peserta dan penonton dalam lomba ini sangat tinggi, menjadikannya salah satu acara paling diminati dalam festival.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, baik dari peserta maupun dari warga yang menonton. Mereka sangat terhibur dan merasa kegiatan ini benar-benar mewakili mereka,” katanya.
Dengan respons yang sangat positif, Dispora Kukar berencana untuk mempertimbangkan lomba ini sebagai salah satu acara unggulan dalam FKPR tahun depan.
Aji Ali Husni turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pemenang lomba dalam FKPR 2025.
Ia berharap bahwa para pemuda yang belum meraih kemenangan tidak berkecil hati, karena kesempatan untuk berkembang masih terbuka lebar.
“Pertama, saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba dalam festival ini. Untuk teman-teman yang belum menang, jangan berkecil hati. Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. Insya Allah, di event berikutnya, mereka akan mendapatkan kesempatan lagi untuk menunjukkan bakat dan kemampuan yang lebih baik,” pesannya.
Ia juga mengajak pemuda Kukar untuk selalu aktif dan berinovasi dalam menciptakan kegiatan yang positif.
Menurutnya, generasi muda yang memiliki semangat tinggi dan kreativitas adalah aset penting bagi daerah.
“Jadilah generasi muda yang memiliki semangat tinggi dan terus mengembangkan kreativitas,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan generasi muda, Dispora Kukar akan terus memberikan fasilitas dan kesempatan bagi pemuda untuk mengembangkan potensi mereka dan meraih prestasi yang luar biasa.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada pemuda Kukar agar bisa mengembangkan potensi mereka dan meraih prestasi yang luar biasa,” tutupnya. (Adv/fk)