Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur. (ist)
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur. (ist)

Guntur Minta Pemprov Kaltim Turun Tangan dengan Serius Tangani Jalan di Kukar

DIALOGIS.CO– Permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur. Menurutnya, berbagai kerusakan parah yang terjadi di sejumlah titik menggambarkan lemahnya perhatian terhadap karakteristik wilayah Kukar yang sangat luas dan kompleks.

“Kita bicara soal Kukar, berarti kita bicara tentang akses vital untuk puluhan kecamatan yang tersebar di wilayah geografis yang berat. Ini bukan semata jalan rusak, tapi soal keterhubungan antarwilayah yang selama ini masih timpang,” ungkap Guntur.

Ia menyebut kondisi ruas jalan di daerah Sebelimbingan sebagai contoh nyata dari minimnya perencanaan berbasis kondisi lapangan. Jalan yang sebelumnya hanya berupa timbunan dan sempat diaspal tipis kini kembali rusak sebelum proses semenisasi selesai. Menurut Guntur, hal ini merupakan imbas dari ketidaksesuaian metode pembangunan dengan struktur tanah di wilayah tersebut.

“Kalau hanya menuruti desakan, tapi tidak sesuai teknis dan kondisi tanah, maka hasilnya ya seperti ini—baru dibangun, sudah rusak lagi,” tegasnya.

Guntur menekankan bahwa wilayah seperti Kukar memerlukan pendekatan pembangunan yang lebih kontekstual. Di daerah pedalaman seperti Tabang, jarak tempuh dari pusat kabupaten bisa mencapai 9 jam lebih. Maka, menurutnya, standar pembangunan yang diterapkan tidak bisa disamakan dengan wilayah kota atau kawasan yang lebih mudah dijangkau.

“Jangan pukul rata. Butuh desain jalan yang sesuai dengan alam Kukar. Ini bukan soal kemauan, tapi soal keberlanjutan,” ujarnya.

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dan menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Guntur juga mendesak agar Kukar mendapat prioritas tinggi dalam rencana pembangunan provinsi. Ia menilai, jalan adalah tulang punggung pemerataan pembangunan dan sekaligus kunci membuka wilayah potensial.

“Kukar tidak boleh terus jadi halaman belakang. Infrastruktur jalan yang baik akan menggerakkan ekonomi, membuka akses pendidikan, dan memperkuat layanan publik,” pungkas Guntur. (Adv/Ina)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post