DIALOGIS.CO – Suasana hangat penuh nuansa kekeluargaan menyelimuti Gedung Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Senin pagi (14/4/2025). Dalam momentum menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dharma Wanita Unit Pelaksana Dispar menggelar kegiatan khidmat yaitu Khatam Qur’an dan Halalbihalal.
Dimulai sejak pukul 10.00 WITA, acara ini mengalun dalam lantunan ayat suci Al-Qur’an, ditutup dengan prosesi khataman dan tausiah inspiratif dari Ustad H. Lukman. Seluruh jajaran pegawai Dispar dan anggota Dharma Wanita tampak larut dalam momen spiritual ini, menyatu dalam kebersamaan dan nilai keimanan yang kuat.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pegawai yang telah menggagas kegiatan ini. Ia menyebut inisiatif tersebut sebagai wujud nyata semangat kolektif di lingkungan kerja.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi inisiatif teman-teman yang mengusulkan kegiatan ini. Halalbihalal semacam ini memperkuat kebersamaan dan menjadi fondasi kerja yang penuh semangat dan saling pengertian,” ujar Arianto dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Arianto juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf pribadi atas segala kekhilafan selama menjalankan tugas sebagai Plt Kepala Dispar Kukar.
“Di momen suci ini, izinkan saya memohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa membuka lembaran baru dengan hati yang bersih, dan bersama-sama meraih keberkahan di masa mendatang,” tuturnya dengan penuh kehangatan.
Arianto juga menyinggung keberhasilan internalisasi Program GEMA (Gerakan Etam Mengaji) yang diinisiasi Pemkab Kukar. Ia mengaku bangga atas partisipasi aktif seluruh pegawai Dispar dalam kegiatan pembentukan karakter spiritual tersebut.
“Program GEMA menjadi pondasi spiritual bagi ASN. Saya sangat bangga karena jajaran Dispar tidak hanya menjalankan program ini secara formal, tapi juga dengan niat yang ikhlas. Ini membentuk suasana kerja yang lebih tenang, produktif, dan berkah,” tambahnya.
Tausiah dari Ustad H. Lukman menjadi titik refleksi bersama, mengingatkan pentingnya memperkuat iman, menjaga silaturahmi, dan saling memaafkan antar sesama. Tak lama setelah itu, suasana berubah menjadi haru ketika seluruh peserta saling berjabat tangan, mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” dengan penuh keikhlasan.
Kegiatan sederhana namun bermakna ini menjadi pengingat bahwa semangat Idulfitri tak hanya tentang kemenangan pribadi, melainkan juga tentang mempererat jalinan ukhuwah di lingkungan kerja. Dispar Kukar berkomitmen untuk terus membangun pelayanan publik dengan semangat yang lebih bersih, tulus, dan humanis. (Adv/fk)