Kepala Desa Loa Sumber, Sukirno.
Kepala Desa Loa Sumber, Sukirno.

Keripik Tempe Loa Sumber Tembus Pasar Jakarta, Produk PKK Jadi Kebanggaan Desa

DIALOGIS.CO – Produk olahan desa kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim Penggerak PKK Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil memasarkan keripik tempe rumahan hingga menembus pasar ibu kota negara.

Kepala Desa Loa Sumber, Sukirno, menyebut lebih dari seribu bungkus keripik tempe telah dikirim ke Jakarta dalam pengiriman terbaru.

Menurutnya, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga, khususnya para ibu rumah tangga yang terlibat langsung dalam proses produksinya.

“Alhamdulillah, kita sudah mengirim sekitar seribu bungkus ke Jakarta. Baru-baru ini berangkat,” ucap Sukirno saat ditemui, Rabu (18/6/2025).

Usaha keripik tempe ini dirintis ibu-ibu PKK Loa Sumber sejak dua tahun lalu. Sukirno menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian lokal, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan perempuan desa.

“Yang terlibat ini ibu-ibu PKK, dan kita dorong supaya punya pemasukan sendiri. Ini juga bagian dari pengembangan usaha mikro di desa,” jelasnya.

Keberhasilan tersebut turut didukung peran mitra, salah satunya PT Multi Harapan Utama (MHU), yang membantu aspek distribusi produk.

Dukungan itu semakin menguatkan keyakinan bahwa produk lokal desa bisa bersaing di pasar nasional jika dikelola secara serius.

Meski telah menembus Jakarta, keripik tempe Loa Sumber justru belum beredar di pasar lokal Kecamatan Loa Kulu maupun pusat oleh-oleh Kalimantan Timur.

Hal ini lantaran produksi masih difokuskan untuk memenuhi permintaan ibu kota.

“Saat ini kami masih fokus memenuhi permintaan dari Jakarta, sehingga belum bisa mengakomodasi pasar lokal,” kata Sukirno.

Menjawab tantangan tersebut, pemerintah desa kini tengah menyiapkan strategi peningkatan kapasitas produksi sekaligus menambah varian rasa.

Inovasi ini diharapkan memperluas pasar sekaligus memperkuat posisi keripik tempe sebagai produk unggulan desa.

“Sekarang baru rasa original. Ke depan kita akan kembangkan rasa baru supaya makin diminati,” tambahnya.

Bagi para pelaku usaha, inisiatif ini memberi manfaat langsung. Selain menambah penghasilan keluarga, kegiatan tersebut juga membuka ruang belajar kewirausahaan bagi kaum perempuan.

“Mudah-mudahan ini bisa menekan angka pengangguran, terutama bagi perempuan melalui Tim PKK. Kami optimistis ke depan, keripik tempe Loa Sumber bisa menjadi produk kebanggaan daerah,” tutup Sukirno. (Adv/fk)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post