DIALOGIS.CO – Suasana hangat terasa di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Rabu (16/7/2025). Di tempat itulah, secara resmi dilaksanakan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) Angkatan 51 Tahun 2025 kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Sebanyak 1.080 mahasiswa dilepas untuk mengabdi di 120 desa dan kelurahan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kukar. Program ini merupakan bagian dari kegiatan KKN serentak di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, dengan Kukar menjadi salah satu daerah dengan peserta terbanyak.
Momentum ini menjadi simbol kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung pembangunan desa. Penyerahan mahasiswa secara simbolis dilakukan pihak Unmul kepada Pemkab Kukar, disertai dengan pemberian cinderamata kepada Bupati Kukar yang diwakili oleh Asisten II.
Menurut Ahmad Irji, Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, program KKN kali ini mengusung tema yang selaras dengan dinamika pedesaan di Kukar.
“Mahasiswa membawa misi tematik yang menyentuh langsung persoalan lokal, seperti perhutanan desa, masyarakat hukum adat, hingga pelestarian hutan mangrove di kawasan pesisir,” jelasnya.
Ahmad Irji menilai, pendekatan tematik ini menjadi peluang besar bagi desa untuk bertransformasi.
Selain mendukung upaya konservasi lingkungan, mahasiswa juga diharapkan membantu desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
“Kami sudah menyurati seluruh desa penerima agar mendukung dan membimbing peserta KKN. Ini momentum yang harus dimanfaatkan,” ujarnya.
DPMD Kukar menilai, keberadaan mahasiswa di lapangan bukan hanya sebatas kegiatan akademik, melainkan bagian dari penguatan kapasitas pemerintah desa.
Para mahasiswa dapat menjadi mitra strategis dalam menyusun ide-ide kreatif pembangunan, baik di bidang lingkungan, ekonomi, maupun tata kelola pemerintahan desa.
Program KKN ini, kata Ahmad Irji, menciptakan ruang saling belajar antara mahasiswa dan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini bisa membangun desa yang lebih berdaya, mandiri, dan sadar terhadap potensi lokalnya,” ungkapnya.
Melalui dukungan DPMD Kukar, kegiatan KKN Unmul diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Di balik setiap kegiatan mahasiswa, tersimpan semangat gotong royong dan pemberdayaan yang menjadi fondasi utama pembangunan desa di Kukar. (Adv/fk)
