DIALOGIS.CO – Lomba Videografi dalam rangkaian IRMA Ramadhan Fair 2025 sukses memikat perhatian publik, dengan menampilkan karya-karya inspiratif dari kreator muda Kukar. Selama enam hari pelaksanaan di halaman Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman Tenggarong, lomba ini menjadi bukti nyata semangat berkarya dan pelestarian nilai lokal di bulan suci.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang ekspresi visual bagi generasi muda, khususnya dalam mengangkat tema keislaman dan budaya daerah.
“Kami ingin menjadikan event ini sebagai platform untuk anak muda Kukar mengaktualisasikan diri mereka. Mereka dapat mengekspresikan ide dan budaya daerah lewat karya video,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis malam (27/03/2025).
Kompetisi ini menantang peserta membuat video maksimal tiga menit dengan tema “Islam, Kreativitas, dan Kearifan Lokal”. Beragam interpretasi muncul, dari suasana ibadah, kemeriahan bazar Ramadhan, hingga tradisi sahur keliling yang divisualkan dengan sinematografi memukau. Sejumlah karya bahkan dinilai layak digunakan sebagai materi promosi wisata religi Kutai Kartanegara.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, Muhammad Ardinanda (@nandaac13) keluar sebagai Juara I berkat narasi visual yang kuat tentang kehidupan Ramadhan di Tenggarong. Disusul Ahmad Muzakkir (@amzkkr_) sebagai Juara II dengan sentuhan transisi halus dan gradasi warna khas, serta M Zaka Dinata (@zakadnta) yang menempati posisi Juara III melalui video yang menggambarkan sinergi pemuda dan UMKM.
“Kualitas karya tahun ini luar biasa. Selain dari sisi visual, kedalaman pesan yang disampaikan juga sangat kuat. Ini membuktikan bahwa Kukar memiliki talenta yang layak diperhitungkan,” tambah Ivan.
Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan dan kesempatan berkontribusi dalam produksi konten promosi daerah bersama Dinas Pariwisata. Ivan berharap, kegiatan ini bisa terus digelar dan dikembangkan agar semakin banyak anak muda Kukar percaya diri mengekspresikan kreativitasnya.
Melalui Lomba Videografi, IRMA Ramadhan Fair 2025 tidak hanya memperkuat dakwah dan pelestarian budaya, tetapi juga memberi ruang bagi tumbuhnya ekonomi kreatif dan identitas visual generasi muda Kukar. (Adv/fk)
