DIALOGIS.CO – Kelurahan Melayu telah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah sampah melalui pendirian Bank Sampah Melayu Berkah.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 dan terus mendapatkan dukungan dari warga.
Lurah Melayu, Aditya Rakhman, mengungkapkan kepuasannya terhadap antusiasme warga. “Kami senang melihat warga yang begitu antusias dalam mengumpulkan sampah,” ucap Aditya, Kamis (21/3/2024).
Pada saat bulan puasa, bank sampah akan mengambil istirahat beroperasi “Ini adalah kesempatan bagi anggota untuk beribadah,” kata Aditya. Kegiatan di bank sampah dijadwalkan akan dilanjutkan setelah lebaran.
Menurut dia, kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) telah membuka jalan bagi pembangunan gedung permanen, yang akan memperkuat fondasi bank sampah ini. Sementara itu, sampah yang terkumpul terus memberikan manfaat ekonomis.
Harapan Aditya adalah bank sampah akan terus menjadi pusat aktivitas yang mendorong warga untuk menjaga kebersihan.
“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih,” tutupnya. (Adv/sy)